Pekerjaan betonisasi oleh PT Haka Utama Utama disinyalir tidak sesuai spek (Foto: Varies)
SAMPANG,
lpktrankonmasi.com –Proyek peningkatan struktur jalan yang dikerjakan oleh PT Haka
Utama Sejahtera yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Anggaran
Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Sampang tahun anggaran 2021, dengan
nilai anggaran 6.674.435.00 (Enam Miliar Enam Ratus Tujuh Puluh Empat Juta
Empat Ratus Tiga Puluh Lima Ribu Rupiah.) Proyek Peningkatan Struktur Jl. Tambelangan - Banyuates ( DAK Reguler ) disorot
warga. Pasalnya dalam pengerjaan proyek tersebut tidak diberikan jalan
altenatif hingga diduga sebabkan lumpuhnya perekonomian warga sekitar.
Hal tersebut dikatakan
oleh SL (inisial) salah satu warga Kecamatan Tambelengan,” Pekerjaan tersebut
tidak diberikan jalan alternatif lain hingga menyebabkan akses perekonomian
warga tersendat," katanya.
Menurut SL, proyek
tender sebesar itu harusnya memberikan solusi yang baik terhadap masyarakat
mengingat jalan tersebut merupakan jalur satu-satunya masyarakat setempat.
"Ini kan jalan
utama dan hanya jalan satu-satunya apabila masyarakat hendak kemana-mana. Kalau
kayak gini lewat mana lagi kita," Jelas SL kepada wartawan.
Sedangkan pantauwan
media ini proyek yang baru dikerjakan sekitar satu bulan tersebut sudah
terdapat banyak keretakan. Hal tersebut disinyalir pengerjaannya tidak sesuai
spek.
Sementara itu Pelaksana
Lapangan (PL) Safirin, saat dikonfirmasi pada, Minggu (20/06/2021) mengatakan,
keretakan yang ada nantinya akan diperbaiki. Nanti ada orang klaimnya turun
terus diperbaiki," Ucapnya.
Meski begitu, proyek
yang sudah dikerjakan sekitar satu bulan tersebut baru dikerjakan sekitar 500
meter. Safirin berdalih lambannya pekerjaan betonisasi tersebut dikarenakan
karena faktor cuaca. Faktor hujan mas, iya kalau target saya perhari sampai 100
meter, kalau ada apa-apa silahkan hubungi saya ya mas," pungkasnya.
(Ries/Sen)