Lpktrankonmasi.com,
Surabaya - Penyekatan yang dilakukan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya,
berakibat lumpuhnya perekonomian di Pulau Madura. Hal ini terjadi di empat
Kabupaten, terutama yang sangat berdampak di Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa
Timur, Senin (13/06/2021)
Lumpuhnya perekonomian
di Pulau Madura yang terjadi di empat Kabupaten di Madura, disinyalir diakibatkan
oleh kebijakan Kasatlantas Polres Tanjung Perak yang melarang warga yang bukan asli
Madura dilarang berkunjung ke Pulau Madura dikarenakan penyebaran COVID-19
sangat merajalela.
Selain warga Madura
tidak boleh masuk ke Pulau Madura. Silahkan balik kanan, jika ada kepentingan
mendesak bisa bawa surat keterangan atau jika ada keluarganya yang meninggal
silahkan dengan bukti video call. Jadi selain warga Madura "Enjek"
(Bahasa Madura) yang artinya jika Bahasa Indonesia "tidak" boleh
masuk ke Madura," Kata Kasatlantas Pelabuhan Tanjung Perak, AKP Eko Adi
Wibowo dikutip dari BeritaJatim TV.
Bambang Hermanto
pemilik warung Bebek Songkem Bangkalan mengatakan kepada wartawan, Madura bukan
hanya Kabupaten Bangkalan. Madura itu ada 4 Kabupaten
Memblokade Suramadu itu
berarti memblokade 4 kabupaten di Madura.
"Madura itu juga
bukan hanya Kecamatan Arosbaya, Kabupaten Bangkalan. Perlu diketahui Madura ada
sekitar 80 Kecamatan, jadi kalau memblokade Suramadu itu berarti memblokade 80
Kecamatan se Madura," Ungkap pengusaha asal Sampang tersebut.
Menurut Bambang
Hermanto, ini masanya PPKM berskala mikro, bukan masanya PSBB yg sudah
terlewatkan itu. Jaga kesehatan rakyat Jatim dan jaga pula kegiatan ekonomi
rakyat Jatim jangan sampai terpuruk khususnya Pulau Madura.
Bambang Hermanto juga
berharap kepada Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, Peningkatan
kasus covid terjadi di semua Daerah di Jawa Timur, jangan tebang pilih hanya
Madura saja yang di blokade. Kalau seperti itu namanya sentimen," Ungkap
Bambang Hermanto.
Blokade di Suramadu di
sisi Surabaya di dua arah bagi kami adalah tindakan berlebihan dan membabi buta
yang juga tidak sesuai dengan aturan PPKM yang notabene hanya berskala mikro.
Kalau mau di lockdown seharusnya Kecamatan Arosbaya saja jika Pemerintah
menilai wilayah tersebut zona merah.
Bambang Hermanto juga
menambahkan, Wahai Ibu Gubernur Jatim kami berharap atas nama warga Madura
jangan ijinkan Kasatlantas Pelabuhan Perak melarang warga diluar Madura, untuk
berkunjung ke Madura dan juga jangan sampai memblokade Suramadu yang
menyebabkan terpuruknya ekonomi rakyat Madura," Imbuhnya.
Sedangkan Kapolres
Tanjung Perak, AKBP Ganis Setyaningrum saat diwawancarai media ini lewat
jaringan selulernya mengatakan, kami tidak melarang hanya saja. Warga yang dari
luar Madura jika tidak ada kepentingan mendesak, diharapkan untuk tidak
bepergian dulu. Tentunya kita harus saling menjaga agar sehat semua,"
Pungkasnya.
Perlu diketahui
berdasarkan pantauan, investigasi dan hasil wawancara awak media
lpktrankonmasi.com perekonomian di empat Kabupaten yang terletak di Pulau Madura
ialah Bangkalan, Sampang, Pamekasan dan juga Sumenep lumpuh total mulai dari
Destinasi Wisata, Kuliner, Hotel serta yang memiliki usaha transportasi travel.
Tindakan penyekatan
Suramadu adalah suatu tindakan yang dilematis bagi masyarakat Pulau Madura terutama
di empat kabupaten yakni Bangkalan, Sampang, Sumenep dan Pamekasan. Disatu sisi
penyekatan ini diduga melumpuhan perekonomian ke empat wilayah kabupaten
tersebut disisi yang lain apabila tidak dilakukan penyekatan ditakutkan akan
berakibat melonjaknya kasus Covid – 19 yang tidak kunjung usai ini.
Tentunya dibutuhkan
suatu tindakan yang tidak tebang pilih bagi warga lain yang masuk ke P Madura
diprioritaskan bagi mereka yang tujuan ke wilayah tersebut untuk bekerja
(mencari nafkah). Tentunya dengan syarat yang ketat pula yakni dengan tetap menjalankan
prokes, dan membawa surat keterangan (bebas Covid-19) dari daerah
masing-masing. Sehingga perekonomian tetap berjalan
Peristiwa ini menjadi
PR bagi pemerintah Provinsi Jawa Timur dan pemerintahan setempat serta warga
setempat bagaimana solusi yang terbaik agar penyekatan tidak berakibat
melemahnya perekonomian di wilayah empat kabupaten yakni, Bangkalan, Sampang, Sumenep
dan Pamekasan.
(Varies)