PATI,
lpktrankonmasi.com
Panglima TNI Marsekal
Hadi Tjahjanto bersama Kapolri Jendral Pol Listyo Sigit Prabowo, bersama
rombongan melanjutkan perjalanan kunjungan kerja dan pengcekan vaksinasi di
Kabupaten Pati, setelah usai melakukan
kunjungan kerja di tiga Kabupaten yang ada di Jawa Tengah, Sabtu (5/6/21).
Dalam kunjungan kerja di
kabupaten Pati, Panglima TNI dan didamping, Kepala BNPB, Ganip Warsito,
Kabaharkam Polri, Komjen Arief Sulistyanto, Gubenur Jawa Tengah, Ganjar
Pranowo, yang diwakili Sekda Provinsi Jateng,
Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Pandam IV Kodam Diponegoro,
Mayjend TNI Rudianto, Pejabat Utama Polda Jateng dan Kodam IV Diponegoro, dan
juga Kepala BNPB Ganip Warsito beserta rombongan dari Mabes TNI dan Polri.
Kapolri Jendral Pol
Listyo Sigit Prabowo mengatakan bahwa, beliau sangat prihatin dengan terjadinya
penyebaran Covid 19 yang semakin meningkat di Kabupaten Kudus. Untuk itu, ia
meminta kepada masyarakat untuk selalu menerapkan Prokes dilingkungan dan
sekitarnya.
“Kalau kita dari
perkembangan yang ada, bahwa rumah sakit yang ada di Pati sudah menampung semua
pasien yang dari Kudus. Karena jarak Pati Ke Kudus sangat dekat,” jelas
Kapolri.
Kapolri juga
mengingatkan, guna memutus mata rantai penyebaran Covid 19 ini, untuk
diterapkan 5M, yaitu, menjaga Jarak, mencuci tangan, menggunakan masker,
menghindari kerumunan, dan mengurangi aktivifitas.
Terkait dengan PPKM
Mikro, Kapolri meminta, untuk di tingkatkan kembali, dan dilakukan tracking
terhadap warga sekitar, serta fasilitas kesehatan di PPKM Mikro juga harus di
lengkapi. Jika ditemukan adanya warga atau masyarakat, untuk segara dilakukan
Isolasi mandiri.
“Jadi Jangan kita sudah
di vaksin tidak menerapkan prokes, itu tidak benar. Karena vaksin ini hanya
untuk meningkatkan imun kita bukan kekebalan dari virus Covid 19, tetap
terapkan 5M. Bahaya Covid 19 ini masih mengancam dan mengahantui kita, mari
kita putus mata rantai penyebarannya,” ucap Mantan Kabageskrim ini.
Sigit Juga menambahkan,
tingkat kejenuhan masyarakat terkait protokol kesehatan sudah mulai menurun.
Untuk itu, hal ini harus terus diterapkan dan masyarakat juga harus diingatkan
lagi mengenai bahaya dan ancaman Covid 19 masih menghantui.
“Jangan sampai kita
jenuh melakukan prokes ini, harus tetap dilaksanakan prokes ini. Agar kita
dapat mencegah penyebaran covid di sekitar kita,” Ingat Kapolri.
Kapolri Jendral Polisi
Listyo Sigit Prabowo, menegaskan, menyikapi lonjakan kasus dikabupaten Kudus,
hal tersebut harus diwaspadai. Karena wilayah Rembang, Pati, Dan Blora adalah
wilayah yang sangat dekat dengan Kabupaten Kudus. Untuk itu harus betul betul
diperhatikan, jangan sampai kejadian serupa terjadi di Pati.
Sementara itu, Panglima
TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, menyampaikan, bahwa untuk melawan Covid 19 tidak
mungkin, namun harus mencegah penyebarannya itu hal yang mungkin dilakukan .
Yang harus dilakukan adalah mempelajari data data kasus positif di kabupaten
Pati. Kemudian adalah angka kesembuhan, angka kematian BOR dan ICU setiap hari
harus di cek. Laksanakan koordinasi dan kolaborasi dengan lintas sektoral yang
ada.
"Kembali tegaskan
PPKM Mikro dan lalukan penebalan petugas di Posko PPKM yang tentunya di imbangi
dengan sarana dan prasarana kesehatan. Antisipasi kegiatan budaya ataupun
kearifan lokal diwilayah seperti acara adat pasca panen atau sedekah bumi.
Jangan sampi terjadi kerumunan yang dikhawatirkan menimbulkan penularan
Covid-19," beber Panglima TNI.
Ditambahkan Panglima
TNI, pengawasan terhadap protokol kesehatan dalam kegiatan masyarakat harus
terus dilakukan. Bahwa protokol kesehatan bukan karena keterpaksaan, namun
karena kebutuhan untuk menjaga kesehatan. Jika semua itu bisa dilakukan maka
Covid-19 bisa kendalikan.
Seusai kegiatan di
Pendopo Rumah Dinas Bupati Pati, dilanjutkan peninjauan vaksinasi terhadap 300
lansia di Rumah Sakit Marga Husada, Pati, Panglima TNI dan Kapolri melakukan
peninjauan pelaksanaan dan sekaligus proses vaksinasi terhadap 300 lansia tersebut.
Kapolri dan Panglima dalam tatap muka dengan para peserta Vaksinasi,
menyampaikan, untuk selalu tetap menerapkan prokes di sekitarnya.
(Trankonmasi Tim).