BOYOLALI, lpktrankonmasi.com
- Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi menghadiri kegiatan pencanangan 100
ribu rumah yang diresmikan secara serentak oleh Kapolri, Jenderal Listyo Sigit
Prabowo, melalui streaming dari perumahan Bumi Lipatik Bhayangkara, Banten
(4/6).
Kapolda Jateng, Irjen
Ahmad Luthfi beserta pejabat Utama menghadiri kegiatan tersebut di perumahan
Griya Bumi, Mojosongo, Boyolali, sekaligus meresmikan secara simbolis
penyediaan seribu rumah bagi pegawai negeri pada Polri (PNPP).
Melalui video
conference, Kapolri menyatakan bahwa penyediaan perumahan bagi keluarga besar
Polri merupakan bagian dari Program Prioritas Kapolri yaitu untuk peningkatan
kesejahteraan anggota.
"Untuk mencapai
tujuan itu kita menggandeng beberapa bank untuk memberikan kredit bagi
penyediaan perumahan anggota," ungkap Kapolri.
Dilanjutkan Kapolri,
terdapat empat bank pemberi kredit yang ikut mengawal penyediaan perumahan bagi
anggota ini.
"Saat ini terdapat
33,7 persen anggota yang belum memiliki rumah. Sebagai pimpinan kami berusaha
agar mereka bisa segera memiliki rumah. Mengingat perumahan adalah salah satu
kebutuhan dasar manusia," tegas Kapolri.
Ditambahkan, selain dengan
membantu penyediaan perumahan, upaya peningkatan kesejahteraan lain yang
diupayakan Kapolri adalah dengan memberikan pengobatan secara intensif bagi
anggota yang sakit dan mendorong agar personil yang purna tugas untuk
berwirausaha.
"Selain itu kita bekerjasama
dengan perbankan agar personil yang
purna tugas bisa dipermudah dalam mengembangkan usaha mikro kecil
menengah (UMKM).
Sementara Kapolda
Jateng dalam konferensi pers menyatakan di Polda Jateng sendiri, saat ini sudah
berdiri seribu rumah yang dibangun untuk anggota Polri.
"Kita bekerjasama
dengan tiga belas developer dan empat bank penjamin. Polda Jateng juga
menggandeng Perum Asabri untuk memberikan program uang muka," tegas
Kapolda.
Ditegaskan Kapolda,
penyediaan perumahan ini akan berjalan terus sehingga pemenuhan kesejahteraan
anggota tercapai.
Selain itu Kapolda
menegaskan pembangunan perumahan tak hanya meningkatkan kesejahteraan personil
Polri saja, tapi juga untuk menggerakkan perekonomian rakyat.
"Kan kita tahu
dalam membangun perumahan itu sifatnya multi player. Tak hanya developer, tapi
di dalamnya juga ada tukang kayu, tukang batu yang ikut terlibat," papar
Kapolda.
Dengan membangun
perumahan, tambahnya, lingkungan di sekitar perumahan akan semakin terangkat
perekonomiannya dan ribuan tenaga kerja dapat dikaryakan.
"Ini sangat
penting di saat sulit seperti masa pandemi covid sekarang ini," tutur
Irjen Ahmad Luthfi.
(J Trankonmasi tim)