KUDUS, lpktrankonmasi.com
Kapolda
Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi melakukan serangkaian kunjungan dan kegiatan di
berbagai daerah Kabupaten selama satu hari penuh, pada kegiatan pertama Jumat
(4/6/2021), Kapolda Jateng melaksanakan Apel Besar dalam penangan Covid 19 di
Kabupaten Kudus. Apel besar ini di gelar di Alun alun Simpang 7 Kudus.
Dalam
kegiatan apel besar penanganan Covid di Kabupaten Kudus ini, Kapolda Jateng
Irejen Pol Ahmad Luthfi, didamping oleh Pangdam IV/Diponegoro, Dirintelkam,
Dirlantas, Dirsamapta, Dirbinmas, Dirkrimsus, Dansatbrimob, Kabidhumas dan
Kabiddokkes, serta Asops Kodam, Asintel Kodam dan Danrem 073 Makotarama
Salatiga
Sedangkan
untuk para peserta apel besar penanganan Covid 19 ini yaitu, Bupati Kudus,
Lurah, Camat, Babinsa, dan Bhabinkamtibmas, serta Tenaga Kesehatan
Perwakilan tiap Rumah Sakit (Min. 1 Nakes), Tim Pemulasaran TNI dan Polri
Kabupaten Kudus dan Petugas BPBD Kabupaten Kudus. Bahkan dalam apel pagi
tersebut, disiapkan Rantis Water Canon dan Mobil Penerangan Exwil Pati beserta
Driver dan Operator.
Kapolda
Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi menyampaikan amanatnya kepada peserta Apel pagi,
bahwa apel ini bertujuan untuk mensosialisasikan, mengantisipasi dan
memutus mata rantai penyebaran virus corona. Perlu diketahui dari data
corona.jatengprov.go.id kabupaten kudus menempati posisi pertama dalam kasus
aktif Covid-19 per tanggal 3 Juni 2021 di jawa tengah dengan jumlah 1.398
kasus.
Sedangkan
total konfirmasi di kabupaten Kudus kudus, Kata Kapolda Jateng, berjumlah 7.975
orang, sembuh 5.918 orang, dan meninggal dunia 659 orang. Ini berbanding
terbalik dengan ketersediaan tempat tidur di 7 rumah sakit yang ada di wilayah
kab. kudus, yaitu semakin menipis dari 393 tempat tidur isolasi covid, sudah
terisi 359 tempat tidur (91%) dan ruang icu dari jumlah 41 tempat tidur, sudah
terisi 38 tempat tidur (92%).
Lanjut
Kapolda Jateng, hal ini membuat Kabupaten Kudus dalam kondisi yang kurang baik,
jika terjadi penambahan kasus aktif di wilayah kudus dan sekitarnya, karena
rawan terjadinya kekurangan tempat tidur di rumah sakit.
“Masalah
Covid-19 merupakan tanggungjawab kita bersama bukan hanya menjadi tanggungjawab
pemerintah, TNI ataupun Polri saja, tetapi hal ini menjadi tanggungjawab kita
bersama untuk memutus mata rantai Covid-19, karena keselamatan rakyat adalah
hukum tertinggi, oleh karena itu kita semua harus bergerak bersama. Saat ini
pemerintah, TNI dan Polri membutuhkan peran serta dari masyarakat untuk
mencegah penularan Covid-19 ini, minimal kita saling mengingatkan untuk
disiplin terhadap protokol kesehatan yaitu 3 M (memakai masker, mencuci tangan dan
menghindari kerumunan) dengan kita mematuhi 3 M tersebut. kita sudah turut
mendukung upaya pemerintah untuk memutus mata rantai Covid-19,” Jelas Irjen Pol
Ahmad Luthfi.
Saat
ini, Kata Luthfi, Polda Jawa Tengah bersama dengan Kodam IV Diponegoro telah menyiapkan
8 water Canon untuk dilakukan penyemprotan secara masal di semua tempat yang
ada di Kabupaten Kudus.
“Water
Canon ini akan berjalan 3 hari sekali di Kabupaten Kudus untuk melakukan
penyemprotan Disinfektan. Dengan cara pola berjalan sesuai dengan arah, pertama
untuk menyehatkan situasi, kedua memberikan wawasan kepada masyarakat, ketiga
PPKM Mikro harus lebih maksimal dalam penangan Covid di Kudus ini,” terang
Luthfi.
Luthfi
menambahkan, enam desa yang terpapar Covid 19 di Kabupaten Kudus ini, ia sudah
menerjukan satu SSK Pasukan Brimob untuk menjaga wilayah desa tersebut.
Sehingga, tidak ada warga yang keluar kemanapun selama Isolasi mandiri ini.
“Selain
itu, semua pasukan baik dari Babinsa, Bahbinkamtibmas, Bataliyon dan Brimob
serta tenaga kesehatan, semuanya kita Floting di Kabupaten Kudus ini. Dengan
harapan Kita ingin Kabupaten Kudus kembali kesemula, target kita Covid harus
hilang dari Kabupaten Kudus,” ungkap Luthfi.
(J
Trankonmasi Tim).