Jepara,
lpktrankonmasi.com
Pemerintah Kabupaten
Jepara telah menggelar Rapat koordinasi dalam rangka Kesiapsiagaan Bulan
Ramadhan dan Idul Fitri 1442 Hijriyah yang dilaksanakan di Gedung Shima,
komplek Kantor Bupati Jepara. Jum’at (30/4/2021).
Kegiatan rapat tersebut
diikuti langsung oleh Dandim 0719/Jepara Letkol Arh Tri Yudhi Herlambang, SE.
M.I.Pol, Bupati Jepara H. Dian Kristiandi, S.Sos, Kapolres Jepara AKBP. Aris
Tri Yunarko, S.I.K. M.Si, Kajari Jepara Ayu Agung, SH. S.Sos. M.H. M.Si (Han),
Wakil Ketua DPRD Jepara Pratikno, Ketua Pengadilan Agama Jepara diwakili Panmud
Hukum Drs. H. Rosidi, Sekda Jepara Edy Sujatmiko, S.Sos. M.H. MM, Pimpinan OPD
Jepara dan Tamu Undangan.
Dalam laporannya Sekda
Jepara Edy Sujatmiko mengatakan adapun tujuan Rakor kali ini yaitu sebagai
upaya mensinergikan Perangkat Daerah, Instansi Vertikal dan Stakeholder.
Untuk memastikan
ketersediaan pangan, keterjangkauan harga, keamanan kebutuhan pokok dan layanan
umum masyarakat serta percepatan penanganan Covid-19 dalam rangka menghadapi
Hari Raya Idul Fitri 1442 H.
“Sehingga pelayanan
kepada masyarakat dapat terlaksana dengan optimal dan tidak ada gejolak yang
terjadi di masyarakat agar Satgas Jogo Tonggo lebih digiatkan kembali dan
menerapkan PPKM Mikro.” Ungkpa Sekda.
Selain itu, Pemerintah
Jepara telah melakukan sosialisasi berdasarkan Surat Edaran Bupati Jepara
tentang Jam Operasional Tempat Hiburan, Rumah Makan pada Bulan Suci Ramadhan
1442 H dan pelaksanaan operasi yustisi PPKM Mikro, serta larangan mudik lebaran
1442 H berdasarkan instruksi presiden RI.
Sementara, dalam kesempatannya
Dandim 0719/Jepara Letkol Arh Tri Yudhi Herlambang S.E., M.I.Pol juga
menyampaikan dalam rangka menghadapi Hari Raya Idul Fitri 1442 H/2021 M di
Wilayah Kabupaten Jepara pihaknya akan selalu bersinergi dan berkoordinasi
untuk menciptakan wilayah Kabupaten Jepara yang aman dan nyaman serta terhindar
dari penyebaran Covid-19.
“Banyak yang harus kita
antisipasi karena dalam kondisi Pandemi Covid-19 yang masih melanda, perlu kita
waspadai bersama, dan untuk pemudik yang lolos dan kedapatan masuk ke wilayah
Jepara, perlu diantisipasi dan apabila
ada yang dicurigai perlu dilaksanakan Swab Tes antigen untuk mengurangi
penyebaran Covid-19.” Ungkap Dandim Jepara.
Kapolres Jepara AKBP.
Aris Tri Yunarko, S.I.K. M.Si juga menyampaikan Bahwa ada beberapa kegiatan
yang dilakukan oleh Polres Jepara yaitu pelaksanaan operasi keselamatan,
operasi ketupat candi 2021, dan sampai dengan saat ini pemudik yang datang ke
wilayah Kabupaten Jepara sendiri sudah sebanyak 105 orang pemudik dan telah
dilakukan pendataan serta test swab antigen.
“Untuk Itu, dalam
menghadapi Hari Raya Idul Fitri Polres Jepara akan membuat pos pelayan yang
tersebar dalam 4 titik dengan bersinergis dengan pihak-pihak terkait dan di
Bulan Ramadhan harus benar-benar disiplin menerapkan Prokes baik dalam kegiatan
keagamaan maupun di tempat umum.” Kata Kapolres.
Lanjutnya, kegiatan
tradisi setelah lebaran dimana yang akan menimbulkan kerumunan masyarakat
sebaiknya ditiadakan serta sinergi dan koordinasi terus ditingkatkan.
(J Trankonmasi Tim).