JAKARTA,
lpktrankonmasi.com
Polda Bali menyalurkan
bantuan korban banjir dan tanah longsor
di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Bantuan tersebut berasal dari Polda Jawa
Tengah, Jawa Timur Kalimantan Selatan
dan Kalimantan Tengah. Termasuk bantuan dari Polda Bali dan Mabes Polri.
“Karena harus
menyeberangi pulang maka bantuan untuk sementara ditampung ke Polda Bali
sebelum disalurkan ke NTT," kata Kadiv Hums Polri Irjen Pol Argo Yuwono
dalam keterangan, Jumat (9/4/2021).
Umumnya bantuan yang
diberikan berupa sembako mulai dari beras, minyak, gula, kopi dan sebagainya.
Diluar itu ada pula sabun mandi cair, pembersih lantai, Handsanitizer, sabun
cuci tangan, susu bayi dan UHT, vitamin, serta sejumlah obat-obatan.
"Bantuan yang
diberikan umumnya untuk kebutuhan sehari-hari. Kami juga mendirikan posko dapur
umum yang menyajikan makanan siap santap," ungkap Kapolda Bali Irjen Pol
Putu Jaya Danu Putra.
Mabes Polri sendiri
memberikan bahan pokok berupa beras tujuh ton, air mineral, alas tidur,
selimut, handuk, sarung serta makanan lainnya yang diperlukan.
Sementara Polda Bali
terdiri dari ribuan sembako berupa beras, mie instan, minyak goreng, gula dan
Kopi, pakaian layak pakai serta tenda, matras dan selimut yang dibutuhkan oleh
para pengungsi.
Sebelumnya Panglima
TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto bersama Kapolri Jenderal Pol Listyo
Sigit Prabowo meninjau langsung korban bencana alam di NTT dan Nusa
Tenggara Barat (NTB), Kamis (8/4/2021).
Di NTT, keduanya
menyambangi Desa Amakaka yang berlokasi sekira 10 Kilometer (Km) di bawa kaki
Gunung Ile Lewotolok. Mereka memerintahkan agar memfokuskan proses evakuasi dan
menyalurkan sejumlah bantuan yang sangat dibutuhkan masyarakat.
(J Trankonmasi Tim)