Temanggung, lpkTrankonmasi.com
Penemuan Gumuk Kembang
adalah nama sebuah persawahan di kampung yang terletak di desa Candisari yang kecamatan
Bansari kabupaten Temanggung beberapa tahun oleh warga, diperkirakan merupakan
situs zaman Hindu.
Situs Gumuk Kembang ini telah ditemukan oleh warga
sekitar di tengah persawahan dekat kampung Candisari. Penemuan ini menjadi geger di masyarakat
seputar.
Situs benda purbakala
yang berbentuk patung Ganesa, patung berbentuk putri berpayung juga talang
(tempat jalan air) terbuat dari batu. Kini benda benda tersebut di simpan di
rumah perorangan atas dasar izin dari
dinas purbakala.
Sebelum ditemukannya
situs purbakala, Gumuk kembang dikenal oleh masyarakat karena misterinya sebagai
istana gaib. Konon menurut masyarakat
sekitar, Gumuk Kembang merupakan tempat
berkumpulnya para lelembut juga para leluhur.
Kini di lokasi Gumuk Kembang tersebut dibangun padepokan
sehingga banyak diminati oleh pengunjung. Dengan bergulirnya waktu kini Gumuk Kembang sering
dikunjungi wisatawan dari berbagai daerah termasuk Yogjakarta,
Boyolali,Semarang, bahkan dari para budhawan di tanah air.
“Biasanya para
wisatawan pada setiap malam Ju’mat dan Selasa Kliwon untuk menjalani ritual tertentu
dengan tujuan supaya dikabulkan
permintaanya,”kata seseorang pendatang dari Salatiga yang tak mau disebut
namanya.
“Malu saya kalau
diketahui nama saya,” kilahnya.
“Yang pokok saya terimakasih sama yang maha
kuasa apa tujuan sudah terkabul dan nanti pada saat ritual berikut tanggal 9
April hari Jumat Kliwon akan datang sambil nonton wayang di Gumuk Kembang (di
punden ) sambil ruatan yang dimimpikan sebelum kejadian.,” pungka.snya
Untuk menarik wisatawan
diperlukan campur tangan pemerintah agar Gumuk Kembang bisa menjadi salah satu
destinasi wisata di Kabupaten Temanggung dan menjadi tujuan para turis baik
turis domestik maupun turis dari luar negeri.
( Tuyono tmg).