Semarang,
lpktrankonmasi.com
Usai meninjau Vaksinasi di Masjid Agung pada
saat kunjungan kerjanya di Kota Semarang kemarin (24/03). Kapolri Jenderal
Listyo Sigit Prabowo hari ini akan melakukan Peresmian Patung Komjen Pol (P)
Dr. H. Moehammad Jasin di Akademi Kepolisian Jl. Sultan Agung No.131, Candi
Baru, Kec. Gajahmungkur, Kota Semarang, Jawa Tengah, Kamis (25/03).
Didampingi oleh Para
PJU Mabes Polri dan Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar, acara
berlangsung lancar. Peresmian Monumen Moch. Yasin tersebut bersamaan dengan
Rakernis Lemdiklat Polri.
Dalam sambutanya,
Kapolri menjelaskan bahwa sosok Moch. Yasin merupakan Kepala Polisi senior saat
itu bersama- sama berjuang untuk Indonesia merdeka.
"Tauladan beliau
merupakan contoh buat generasi kami dan ada nilai-nilai yang harus kita
tanamkan,"terang Kapolri.
Saat ini, lanjutnya
Polri menghadapi tantang yang semakin sulit terlebih lagi dengan adanya
kemajuan zaman, untuk itu masyarakat patut untuk menanamkan nilai-nilai
semangat Moch. Yasin untuk dicontoh dalam menjalankan kehidupan berbangsa dan
bernegara sehari-hari.
"Alhamdulillah
kami mendapatkan restu dapat meresmikan patung Moch. Yasin yang merupakan
contoh dan tradisi yang harus kita kenang,"ucap Kapolri.
Alasan kenapa patung
ini dibuat adalah sebagai rolemodel bagi Indonesia, bahwa polisi merupakan
bagian dari pemerintah Indonesia pada saat diproklamirkan polisi bagian dari
Indonesia, pada saat itu Moch. Yasin lah yang merebut senjata dan membagi
senjata tersebut kepada TKR pada peristiwa 10 November. Namun, Moch. Yasin saat
itu tak ingin prestasi nya di ekspos sebab tidak ingin diketahui oleh
pemerintahan.
Kapolri berpesan agar
Monumen Moch. Yasin untuk dirawat dengan baik. Monumen patung Moch. Yasin
sendiri merupakan sumbangan angkatan Akabri pertama.
Kapolri juga memberikan
dukungan dan doa kepada Anggota Polri dimanapun berada agar tetap Semangat
Dalam Pengabdian Terbaik Untuk Masyarakat-Bangsa-Negara, Tetap Amanah Sebagai
Pelindung-Pengayom-Pelayan Masyarakat,To Be Fighter Crimes-Helper Deliquents-Loves
Humanity.
Dalam dukungan dan doa
tersebut terbalut harapan agar Polri kedepan semakin PRESISI (Prediktif,
Responsif, Transparansi-Berkeadilan), Profesional,Tegas Humanis dan
Modern-Terpercaya, Menjadi Pemimpin Masyarakat Yang Memberi dan Membantu, Bukan
Yang Mengambil dan Membebani Masyarakat mampu Memelihara Kamtibmas Tetap
Kondusif dan Masyarakat Semakin Produktif Dalam Tatanan Kehidupan Baru (Tata
Tentrem Kerta Raharja) serta Penegakan Hukum tidak hanya tajam kebawah, tapi
tajam juga keatas maupun kesamping berdasar Hukum dan Keadilan.
(J Trankonmasi Tim)