Banjarnegara,
lpktrankonmasi.com
Banjarnegara Selesaikan Kasus Nenek Vira Yang
Mencopet Di Pasar Mandiraja Dengan Metode Restorative Justice
Banjarnegara - Polres
Banjarnegara laksanakan pers rilis tanggapi Video viral berisi seorang nenek
yang melakukan pencurian di Pasar Mandiraja beberapa waktu lalu, Rabu
(3/2/2021).
Pres rilis yang
dipimpin langsung oleh oleh Kapolres Banjarnegara AKBP Fahmi Arifrianto, SH,
SIK, MH, M.SI, tersebut dilaksankan bersama komunitas Sarsipol Banjarnegara.
Uniknya untuk mematuhi protokol kesehatan dalam pers rilis kali ini Polres
Banjarnegara gunakan Helm Gatotkaca Thermal dan Drone Jatayu Thermal Untuk
mengecek suhu tubuh dari jarak jauh.
Komunitas Sarsipol
berperan penting dalam situasi pandemi di wilayah Banjarnegara, pasalnya berkat
Komunitas Sarsipol beberapa wilyah di Banjarnegara yang semula zona merah dapat
menurunkan tingkat kerawananya menjadi zona kuning.
Dalam keteranganya,
Kapolres Banjarnegara mengatakan dalam menangani kasus ini pihaknya menggunakan
metode Restorative Justice atau upaya mediasi.
"Pelaku mengakui
dan menyadari sepenuhnya bahwa perbuatannya melanggar hukum dan berjanji tak
akan mengulangi perbuatanya lagi, Korban juga teah memaafkan dan memutuskan
untuk tidak melanjutkan Laporanya namun diselesaikan secara
kekeluargaan,"terangnya.
Dari pernyataan kedua
belah pihak makan kasus ini dinyatakan telah selesai. Tak hanya membantu
menyelesaikan persoalan tersebut, Polres Bajarnegara dan Komunutas Sarsipol
Banjarnegara juga memberi bantuan berupa sembako dan uang tunai serta solusi
kepada nenek RN untuk keluar dari permasalahan ekonominya dengan memberikan
pekerjaan.
"Dengan hal ini
kami berharap nenek RN bekerja di Ponpes Alif Baa, secara perekonomian ia
dapat menghidupi kehidupan sehari-hari dan secara keagamaan dapat mengetahui
hal-hal apa yang baik dan tidak boleh dilakukan sehingga tidak akan mengulangi
hal yang sama,"kata Kapolres.
Kedepan nenek RN akan
di titipkan di Ponpes Alif Baa dibawah kepemimpinan KH. Khayatul Makki untuk
mendapatkan bimbingan agama dan pekerjaan. KH. Khayatul Makki berharap kejadian
seperti ini tidak dijadikan model oleh masyarakat lainnya.
"Mari kita saling
perduli satu sama lain, Insayaallah kami akan membantu bersama-sama nenek RN
yang tidak memiliki pekerjaan ini,"ungkapnya
Kapolres Banjarnegara
mengajak masyarakat untuk jeli melihat dan menganalisa fenomena dalam
masyarakat dengan melihat akar permasalahanya serta lebih peduli pada sesame.
(Sri W)