Sekda. DKI. Marullah Matali bersama Ketum FWJ. Mustopa Hadi
Karya (bang Opan)
JAKARTA.lpk Trankomasi.
Com
Menyoal banyaknya
laporan terkait kurangnya humanis dan kerap membenturkan aturan dari para
Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) telah membuat geram Sekretaris Daerah
(Sekda) Provinsi DKI Jakarta.Demi menjaga hubungan komunikasi itu penting
dengan kawan-kawan wartawan, terlebih para pejabat tinggi daerah seperti
Walikota dan Bupati untuk memberikan informasi yang sejalan dengan fungsinya
Sekda DKI, Marullah
Matali melalui pesan singkatnya ke Ketua Umum Forum Wartawan Jakarta -
Indonesia menyebut FWJ harus tetap eksis dalam menjaga marwah jurnalis baik
dalam bentuk informasi maupun kegiatan-kegiatan positif guna mengedukasi
masyarakat.
Dalam percakapan di
aplikasi Whatsappnya itu, Opan juga menekankan agar Sekda DKI agar berikan
pesan moralnya kepada para SKPD, terkhusus para Walikota, Bupati, Kepala Dinas,
Sudin sampai tingkat Camat dan bahkan Kelurahan.
Pria berambut gondrong
dan tak pernah meinggalkan topi merahnya ini mengingatkan Sekda DKI Jakarta
bahwa para pejabat daerah harus menjadi contoh teladan dan siap dikritisi,
'Ijin pak Sekda, dengan adanya berbagai laporan soal kurang humanitasnya SKPD
Pemprov DKI kepada jurnalis, bahkan sering terdengar adanya berbagai
pelanggaran sehingga membenturkan aturan, kami dari FWJ tentunya akan lakukan
fungsi kontrol terhadap kinerja dan penggunaan anggaran disetiap sektornya'.
Pesan singkatpun gayung
bersambut. Marullah Matali langsung memberikan apresiasi atas eksistensi Forum
Wartawan Jakarta untuk melakukan fungsi kontrolnya sesuai profesi jurnalistik.
"Cakep.... terus dan tetap idealis agar dapat lurusin yang bengkok.
"Tulis Sekda di pesan WhatsApp pribadinya, Kamis (25/2/2021) malam.
Sebelumnya, Ketum FWJ,
Mustofa Hadi Karya yang biasa disapa Opan ini telah mengirim pesannya ke
Marullah Matali sebagai bentuk aduan dalam bentuk kritikan dari para Kordinator
Wilayah (Korwil) FWJ adanya ketidak harmonisan dari beberapa Walikota yang ada
di DKI Jakarta, ia merinci ada Walikota Jakarta Timur, Walikota Jakarta Utara,
Walikota Jakarta Pusat, Walikota Jakarta Barat, Kepala Dinas, Sudin, Camat dan
bahkan Lurah.
"Para Walikota
apakah memang seperti itu cara komunikasinya? Bahkan sering tak merespon komunikasi
kawan-kawan Kordinator Wilayah Forum Wartawan Jakarta kami, dan itukan bisa
mengundang opini tak sehat buat mereka, seakan-akan menutupi kesalahan dalam
menjalankan tugasnya. "Beber Opan.
Hal senada juga
disampaikan Ketua Umum Perkumpulan Orang Betawi (POB) Adong ketika sedang
ngobrol santai di warung kopi seputaran wilayah Pulo Gadung Jakarta Timur,
Jum'at (26/2/2021) dini hari. Ia menekankan pentingnya jurnalis dalam
melibatkan diri sebagai kontrol dan pengawasan publik menjadi keharusan agar dapat
memberikan ruang informasi yang transparan dan akuntabel bagi masyarakat luas.
(Rhagil ASN)