Faris Reza Malik bersama Dewan Pembina Ormas Projo Pusat, Jendral (Purn), Moeldoko saat menghadiri. Kongres II Projo, di Jakarta (Foto: Istimewa) |
Sampang, LPKTrankonmasi.com- Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Organisasi Masyarakat (Ormas) Projokowi Kabupaten Sampang, Madura mengingatkan terhadap Agus Harimurti Yudoyono (AHY) pimpinan Partai Demokrat, untuk tidak sembarangan menuduh bahwa lingkaran Istana terlibat dalam rencana "Kudeta", Rabu (03/02/2021)
Koordinator Lapangan (Korlap) Organisasi Masyarakat (Ormas), Dewan Pimpinan Cabang (DPC), Projokowi Kabupaten Sampang, Faris Reza Malik saat diwawancarai oleh wartawan," Tuduhan ini sangat prematur dan hanya bikin gaduh saja. Jika, Agus Harimurti Yudoyono, merasa ada gejolak politik yang mengancam kepemimpinannya di Partai Demokrat, mestinya harus introspeksi. Serta menempuh pranata konstitusi partai serta langkah politik secara internal," Kata Faris Reza Malik.
"Namun jika tidak percaya diri dengan kemampuannya, jangan cengeng dong, dan mengkambing hitamkan istana.
Menurut Faris Reza Malik saat ini Presiden Republik Indonesia (RI), Ir.H.Jokowi beserta jajarannya tengah berjuang melawan wabah covid 19 yang semakin hari semakin mengganas bahkan mengancam perekonomian.
”Mestinya, Abang AHY turut memberikan solusi apalagi demokrat cukup berpengalaman selama kurang lebih sepuluh tahun pernah memimpin negeri ini,” Jelas Faris kepada Wartawan.
"Selain itu, Kepala Staff Kepresidenan (KSP) Jenderal (Purn), Moeldoko telah melakukan klarifikasi dan membantah semua tuduhan yang dialamatkan pada beliau. Sebagai mantan Jenderal dirinya terbuka kepada siapapun yang datang bertamu kerumahnya, berdiskusi dan mendengarkan segala macam keluhan dan masukan dari berbagai kalangan masyarakat, dan itu secara terang benderang, Pak Moeldoko menjelaskan semuanya ke awak media, jadi mari kita tetap jaga Indonesia bersama-sama, mari kita fokus ke penangan covid-19 agar, segera hengkang dari Indonesia," Tegas Faris Reza Malik.
Sekedar diketahui, Jendral (Purn), Moeldoko adalah mantan Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang kini menjabat sebagai Kepala Staff Kepresidenan (KSP), dan beliau juga Ketua Umum Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) dan Pak Moeldoko juga sebagai Dewan Pimbina Ormas PROJO bersama bapak Jokowi. (Naf/Sen)