H MUHTHAROM SSA, Ketua PCNU Kota Pekalongan
Pekalongan,
lpktrankonmasi.com
Presiden Joko Widodo
beberapa waktu lalu telah mengusulkan Calon Kapolri Tunggal Komjen Drs Listyo
Sigit Prabowo, M.Si., yang kedepan akan menggantikan Jenderal (Pol) Idham Azis
yang akan memasuki masa pensiun pada 1 Februari 2021.
Meski diketahui Komjen
Listyo Sigit Prabowo beragama Non-Muslim namun dukungan - dukungan terus
berdatangan dari tokoh-tokoh umat Islam di berbagai daerah salah satunya dari
Wakil Ketua MUI Kota Pekalongan KH. Abdul Fatah Yasran dan Ketua PCNU Kota
Pekalongan H. Muh Tharom.
Kedua Ulama dan Tokoh
tersenut mengatakan sepenuhnya mendukung usulan Calon Kapolri Tunggal oleh
Presiden Joko Widodo yaitu Komjen Listyo Sigit Prabowo.
"Saya doakan tes
fit and proper yang akan di jalani Komjen Listyo Sigit nanti lancar dan
mendapat Ridho serta Bimbingan dari Allah supaya menjadi Kapolri yang
amanah,"kata KH Abdul Fatah Yasran.
Senada dengan Ketua
PCNU Kota Pekalongab M. Muh Tharom yang juga mendoakan agar tahap uji kelayakan
yang akan dijalan Komjen Listyo Sigit berjalan lancar.
"Semoga Komben
Listyo Sigit kedepan dapat mengemban amanah dengan baik dan lancar sampai nanti
periode selesai,"ujarnya.
Selama menjabat sebagai
Kabareskrim Polri, Komjen Listyo Sigit Prabowo telah mengungkap deretan kasus salah satunya kasus
penyiraman air keras terhadap penyidik KPK Novel Baswedan 12 Hari setelah
pelantikanya menjadi Kabareskrim.
Kasus lain yang telah
diungkap yaitu Kebakaran Gedung Kejaksaan Agung (Kejagung). Penyidik Bareskrim
telah menetapkan 11 tersangka atas kasus ini.
Dua kasus diatas
merupakan contoh kasus yang ditangani Bareskrim Polri di bawah pimpinan Komjen
Listyo Sigit Prabowo, dari rentetan kasus yang diungkapnya figur Listyo Sigit
tampil sebagai sosok yang kompeten dan profesional, tak heran dukungan terus
mengalir atas pencalonan dirinya sebagai Calon Kapolri Tunggal.
(J Trankonmasi Tim)