Jepara ,
lpktrankonmasi.com
Wujudkan wilayah
Kabupaten Jepara Bebas Buang air Sembarangan, Tim dari UPTD Puskesmas Donorojo,
mengandeng Babinsa Koramil 12/Donorojo, Koptu Puput guna melakukan pemicuan
program jambanisasi yang dilaksanakan di Dukuh Juwet, Rt 2/Rw 5, Desa
Banyumanis, Kecamatan Donorojo. Pada Jum’at (29/1/2021).
Kegiatan yang dihadiri
oleh DKK Kota Jepara Agus Nur Cahyono, Petinggi Desa Banyumanis Subandrio, dr.
Riska dari Puskesmas Donorojo dan warga desa Banyumanis sebanyak 30 orang.
Pada kesempatannya, DKK
kota Jepara Agus Nur Cahyono mengatakan untuk mewujudkan program tersebut harus
mempedomani 5 pilar STBM diantaranya Stop Buang Air Sembarangan, Cuci Tangan
Pakai Sabun, Pengelolaan Air Minum dan Makanan, Pengelolaan Sampah serta
Pengelolaaan Limbah cair.
“STBM sendiri merupakan salah satu pola pendekatan yang
diharapkan mampu merubah perilaku higiene dan sanitasi melalui pemberdayaan
masyarakat dengan metode pemicuan dan hal tersebut secara rinci kita jelaskan
kepada masyarakat.”
Lebih lanjut, ia
menjelaskan, kegiatan pemicuan di Desa Banyumanis sendiri difokuskan pada pilar
pertama, yaitu jangan buang air besar (BAB) sembarangan, hal ini merupakan
salah satu sanitasi dasar yang perlu mendapat perhatian.
“Mengingat ini merupakan
sanitasi dasar yang bermula dari sanitasi rumah tangga, diantaranya sarana
Liang air besar (jamban sehat), sarana pengelolaan sampah dan limbah rumah
tangga,” imbuhnya.
Sementara, Babinsa
Koptu Puput menambahkan jamban merupakan fasilitas pembuangan tinja yang
efektif serta untuk memutus mata rantai penularan penyakit.
“Oleh karena itu,
setiap individu dilarang buang air besar sembarangan atau dikenal dengan Open
Defecation Free (ODF). Hal itu sangat penting supaya masyarakat bisa terhindar
dari ancaman penyakit berbasis lingkungan.” Ungkap Babinsa.
Lanjutnya, program STBM
Lima Pilar telah memberikan andil yang cukup besar guna terwujudnya kesadaran
masyarakat untuk hidup sehat dan hal ini dibutuhkan komitmen bersama antara
masyarakat dan pemerintah untuk menjaga
kesehatan lingkungan sehingga apapun permaslahan kesehatan bisa diselesaikan
serta pemberdayaan masyarakatnya terus tumbuh,”Pungkas Babinsa.
(J Trankonmasi Tim)