Lpktrankonmasi.com,
SOLO , Perkembangan virus yang berasal dari Negara
China yaitu Covid-19 berdampak pada seluruh negara termasuk Indonesia.
World Health
Organization (WHO) atau Organisasi Kesehatan Dunia menetapkan Covid-19 sebagai
pandemi atau wabah yang penyebarannya sudah meluas ke berbagai negara.
Akibat dampak covid-19
tingkat hunian hotel di Jawa Tengah (Jateng) anjlok dibandingkan sebelum
pandemi, Minggu (31/01/2021).
Wakil Ketua Persatuan
Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jawa Tengah, Bambang Mintosih mengatakan
tingkat hunian hotel selama pandemi turun drastis.
“Bisa dibandingkan,
sebelum pandemi Covid-19 tingkat hunian mencapai 85 persen, sedangkan saat
pandemi sekarang hanya 20 persen paling maksimal 25 persen,” Paparnya.
“Akibatnya, banyak
pengusaha perhotelan menjual propertinya secara diam-diam,” Ucapnya.
Mantan penyintas
Covid-19 itu menambahkan, kerugian yang dialami pengusaha hotel di jateng
mecapai Rp400 juta sampai Rp500 juta.
Benk sapaan akrabnya,
mengatakan terpuruknya hunian hotel dikarenakan sepi pengunjung. Sekalipun ada
pengunjung harus mematuhi Protokol Kesehatan (Prokes). Bahkan pada hari libur
sekalipun pengunjung tetap sepi.
(Naf)