Semarang,
lpktrankonmasi.com
Komando Kesiapsiagaan
Angkatan Muda Muhammadiyah (KOKAM) Jawa Tengah angkat bicara mengenai
pencalonan Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo sebagai Kapolri menggantikan
Jenderal Pol Idham Aziz yang akan memasuki masa pensiun. Menurut Komandan KOKAM
Jateng Andika Budi Riswanto penunjukan calon tunggal Kapolri ini harus
dihormati karena hal tersebut termasuk hak prerogatif presiden.
"Kita harus
memahami bersama bahwa pengangkatan Kapolri adalah hak (prerogatif) dari
Presiden Republik Indonesia." Ujarnya melalui rekaman video, Kamis
(14/1/21).
Andika juga menyampaikan
bahwa penunjukan ini pasti telah melalui banyak pertimbangan dan masukan dari
berbagai pihak yang berkompeten. Calon Kapolri terpilih pastilah putra terbaik
Bhayangkara saat ini.
"(Penunjukan calon
Kapolri ini) dengan melalui pertimbangan-pertimbangan yang panjang."
Tambahnya
Andika kemudian
mengingatkan kepada Kapolri yang baru nanti agar bisa membawa institusi Polri
menjadi institusi yang profesional dalam menjalankan fungsinya. Dalam hal
menjaga kamtibmas, menegakkan hukum serta
melindungi mengayomi dan melayani masyarakat nantinya diharapkan akan
dijalankan dengan baik.
"Kami berharap
kepada Kapolri yang baru agar tetap menjaga independensi dan juga integritas
anggota Polri, sehingga menjadi institusi negara yang profesional."
Sebelumnya, Komjen
Listyo Sigit Prabowo merupakan salah satu nama yang direkomendasikan Kompolnas
yang kemudian dipilih Presiden Joko Widodo menjadi calon tunggal Kapolri. Pada
Rabu (13/1) namanya diusulkan ke DPR melalui Suspres yang disampaikan oleh
Mensesneg Pratikno.
(J Trankonmasi Tim)