Grobogan,lpk
Trankonmasi.com
Peristiwa kecelakaan
melibatkan kereta api dan satu unit mobil terjadi di wilayah Kecamatan
Tegowanu. Tepatnya di perlintasan sebidang KM 26+5 petak jalan Tegowanu-Gubug,
sekitar pukul 18.10 WIB, Minggu (24/1/2021).
Mobil Dahaitsu Ayla
dengan nopol AB 1483 DJ yang dikemudikan Budi Nur Azis, warga Kecamatan
Karangtengah, Kabupaten Demak tersebut tertemper KA Jaya Baya Surabaya Pasar
Turi – Pasar Senen. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun mobil
tersebut terlempar dan mengalami rusak parah.
Dari keterangan unit
Laka Lantas Polres Grobogan, insiden ini berawal saat mobil tersebut melaju
dari arah utara ke selatan dengan kecepatan pelan. Sopir mengatakan, saat
mengemudikan mobilnya, cuaca tengah hujan gerimis.
Sesampainya di
perlintasan dengan palang swadaya, mobil tersebut berjalan pelan, sebab tidak
ada penjaga palang tersebut. Tidak disangka, mobilnya mengalami mogok mesin,
bersamaan datangka KA Jaya Baya dengan nomor locomotif 2061383 yang dijalankan
masinis Diki C (35).
“Karena jarak sudah
dekat, pengemudi serta satu penumpangnya langsung keluar dari mobil dan melihat
secara langsung mobil mereka tertabrak kereta api tersebut dan terpental ke
barat sejauh 30 meter,” jelas Kanit Laka Lantas, Iptu Candra Bayu Septi.
Meski tidak ada korban
jiwa, namun mobil berwarna merah marun tersebut mengalami kerusakan parah
hampir di seluruh bodi. Selain itu, mobil yang mengalami kecelakaan tersebut
menjadi tontonan warga sekitar.
Manajer Humas KAI,
Krisbiyantoro mengatakan, usai terjadinya laka tersebut, petugas KAI Unit PAM,
Polsuska Sugiyono, langsung mendatangi lokasi dan menghubungi Polsek Tegowanu.
Kerumunan warga langsung dibubarkan agar jalur hilir dan hulu dapat aman dan
lancar.
“Kami dari KAI Daop 4
Semarang berkoordinasi dengan PAM wilayah tersebut untuk menutup perilintasan
karena sangat berbahaya bagi perjalanan kereta api maupun pengguna jalan,” ujar
Kris, sapaan akrabnya.
Sementara itu, Kasat
Lantas Polres Grobogan, AKP Sri Martini mengimbau kepada warga yang melewati
perlintasan tanpa palang maupun palang swadaya yang tidak ada penjaganya, untuk
tetap berhati-hati. Hal ini dapat mencegah terjadinya kecelakaan yang
melibatkan antara KA dengan kendaraan bermotor.
“Tetap hati-hati saat
melintas di jalur perlintasan kereta api. Baik itu perlintasan tanpa palang
atau perlintasan dengan palang swadaya masyarakat. Biasakan tengok kanan dan
kiri sebelum melintas di perlintasan kereta api. Hal ini penting untuk mencegah
terjadinya laka yang melibatkan kereta api dengan kendaraan bermotor,” imbau
AKP Sri Martini.
# Taufiq