Sampang,LPKTrankonmasi.com
Sejak Covid-19 masuk ke
Indonesia hingga saat ini masih menjadi bencana nasional yang membawa dampak
diberbagai sector kehidupan. Pandemic Covid-19 akibatkan proyek preservasi
jalan nasional ruas Bangkalan, Sampang,Pamekasan hingga Sumenep, Madura, Jawa
Timur tahun anggaran 2020 belum tuntas dilaksanakan oleh PT. Makmur Santoso,
Minggu (24/01/2020).
Proyek preservasi jalan
nasional ruas di Pulau Madura ini meliputi Kabupaten Bangkalan, Kabupaten
Sampang, Kabupaten Pamekasan hingga Kabupaten Sumenep. Yaitu dilaksanakan tahun
anggaran 2020 hingga saat ini belum juga
tuntas. Sisa pekerjaan ruas jalan yang masih belum rampung mencapai 7
kilometer, sehingga harus dituntaskan 2021 ini.
Berdasarkan data yang
dihimpun. Proyek preservasi ini. Anggarannya sebesar, Rp 27.749.347.000. Lokasi
pengerjaan proyek tersebut, di mulai dari jalan Pelabuhan, Kecamatan Sepulu,
Kabupaten Bangkalan kilometer 67+600. Hingga di jembatan Duwe’ Buter, Desa
Trapang, Kecamatan Banyuates, Kabupaten Sampang.
Lokasi selanjutnya
yaitu, di jalan raya Ketapang kilometer 91+550 jembatan Solon sampai ke wilayah
perbatasan antara Sampang dengan Pamekasan.
Berdasarkan pantauan
awak media Trankonmasi.com. PT Pembangunan Makmur Santoso, selaku pemenang
tender mulai melanjutkan sisa pengerjaan yang belum tuntas tersebut. Yaitu di
jalan raya Bringkoning, Kecamatan Banyuates, Kabupaten Sampang.
Achmad Fauzi selaku
pelaksana saat di wawancarai oleh media ini," Proyek preservasi jalan
nasional ruas Bangkalan hingga Sumenep, pada tahun anggaran 2020 memang belum
tuntas mas. Di karenakan waktu itu anggarannya dipangkas oleh, Kementerian
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk penanganan wabah virus
Corona," Kata Fauzi.
Akan tetapi, anggaran
yang dipangkas itu ternyata masih ada sisanya. Sehingga, pengerjaan proyek
diteruskan dan harus selesai tahun ini 2021," Jelas Fauzi.
"Jadi kontrak
kerjanya yang awalnya hanya kontrak tunggal, kini berubah menjadi kontrak
jamak. Kami diberi batas waktu sampai Maret 2021 oleh, Balai Besar Pelaksana
Jalan Nasional (BPPJN) Wilayah III Provinsi Jawa Timur untuk menyelesaikan sisa
pengerjaan proyek tersebut.Kami optimistis pengerjaan tersebut bisa tuntas
sebelum batas waktu yang ditentukan,” Pungkasnya.
(Varies)