Sampang,LPKTrankonmasi.com
Penerima Bantuan
Presiden Usaha Mikro (BPUM) mengeluh dikarenakan bantuannya tak kunjung cair.
Faruk pria asal Desa Tebanah, Kecamatan Banyuates, Kabupaten Sampang salah satu
penerima bantuan usaha mikro tersebut mengeluh, di karenakan bantuannya tidak
kunjung cair, di Bank BRI, Unit, Banyuates.
"Saya sudah
se-minggu yang lalu sudah ngurus terkait BPUM itu mas ke Bank, BRI, Unit,
Banyuates. Sudah dapat buku tabungan serta di dalam buku tabungan tersebut, ada
keterangan saldo yang masuk sebesar 2.400.000 (dua juta empat ratus), namun
sayangnya tidak dapat kartu anjungan tunai swatantra (ATM), di karenakan Bank
BRI Unit Banyuates kehabisan kartu
ATM," Kata Faruk.
"Sedangkan saya
sejak tadi pagi sebelum kantor Bank BRI, Banyuates itu buka, sekitar jam 08.00
saya menunggu di depan kantor Bank BRI, Banyuates. Namun setelah saya masuk dan
menyetor buku tabungan ke Teller ternyata belum bisa di cairkan, dengan alasan
masih di blokir oleh pusat," Jelas Faruk kepada Wartawan Trankonmasi.com,
Selasa (29/12/2020)
Sedangkan Kepala Bank
BRI, Unit, Banyuates, Dadang membenarkan hal tersebut serta menjelaskan,"
Iya mas kalau dana bantuannya belum cair itu di blokir oleh pusat, mungkin
masih ada kendala, jadi ditunggu aja sekitar 7 (tujuh) hari. Biasanya kantor pusat
masih menunggu intruksi dari Kementrian Koperasi untuk membuka blokirnya
tersebut, kalau kartu ATM lagi kosong mas, menunggu kiriman dari pusat. Jadi
untuk pencairannya silahkan ke teller saja," Pungkasnya.
(Varies)