JAKARTA,
Lpktrankonmasi.com
Ketua Harian Komisi
Kepolisian Nasional (Kompolnas) Benny Mamoto menyaksikan langsung proses
rekonstruksi di empat TKP kasus penyerangan Laskar Front Pembela Islam (FPI)
pada aparat di Tol Jakarta-Cikampek.
Usai menyaksikan tiap
reka adegannya, Benny menyakini bahwa, enam anggota Laskar FPI yang melakukan
penyerangan terhadap kepolisian sejak peristiwa tersebut terjadi.
"Saya saksikan
dari awal sampai akhir saya saksikan sendiri terjadi penyerangan yang aktif
menyerang dari kelompok itu dari awal," kata Benny dalam jumpa pers usai
rekonstruksi di Karawang, Jawa Barat, Senin (14/12/2020).
Benny menyebut, proses
rekonstruksi ini digelar secara transparan dan berdasarkan fakta. Sebab itu,
menurutnya, dengan adanya reka adegan ini masyarakat bisa mengetahui kejadian
yang sebenarnya.
"Ini kiranya
menjadi pemahaman bersama apa yang sesungguhnya terjadi. Nanti teman-teman yang
akan menyampakan ini ke publik," ujar Benny.
Dengan adanya kegiatan
ini, Kompolnas menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Polri lantaran
telah melakukan proses rekonstruksi secara terbuka dan profesional serta
berdasarkan fakta yang ada.
Direktorat Tindak
Pidana Umum (Dit Tipidum) Bareskrim Polri, Polda Metro Jaya, dan Polres
Karawang menggelar rekonstruksi di empat titik terkait dengam kasus penyerangan
Laskar Front Pembela Islam (FPI) di Tol Jakarta-Cikampek.
Dalam rekonstruksi ini,
pada TKP I tepatnya di depan Hotel Novotel, Jalan Karawang Internasional,
setidaknya ada sembilan adegan. Sementara lokasi II yakni, selepas bundaran
Jalan Karawang Internasional hingga Gerbang Tol Karawang Barat arah Cikampek ke
Rest Area KM 50 ada empat adegan.
Sedangkan di Rest Area
KM 50 yang menjadi TKP ketiga penyidik melakukan adegan rekonstruksi sebanyak
31. TKP terakhir yakni, Tol Japek selepas Rest Area KM 50 hingga KM 51 200,
penyidik memperagakan 14 adegan.
Setidaknya ada 58 reka
adegan yang digelar penyidik pada lokasi TKP pertama hingga terakhir.
(JTim)