Kabupaten Bekasi.
Lpk.Trankonmasi.
Proyek pembangunan
sarana penunjang pendidikan dari Dinas Cipta karya dan Tata Ruang Kabupaten
sebanyak 488 WC yang diberikan disetiap sekolah dengan pagu anggaran medekati
Rp. 200 juta rupiah. Yang diserap dari APBD Kabupaten Bekasi Tahun Anggaran
2020
Ketua Dewan Pimpinan
Cabang . Ikatan Pemuda Indonesia ( DPC-IPI ) Kabupaten Bekasi.Sutisna yang
akrab dipanggil bang Krisna. Menyikapi . Adanya rumor yang berkembang
dimasyarakat, tentang pembangunan WC disekolah-sekolah yang ada di Kabupaten
Bekasi. Mengatakan, proyek yang di duga
kurang efisian dan bermanfaat buat masyarakat luas nantinya, khususnya di Kabupaten Bekasi.
, dengan situasi dan
kondisi seperti ini, masyarakat sangat berharap adanya program sanitasi air
bersih , seperti diwilayah Tambelang , Sukatani, Muara Gembong dan sekitar Wilayah utara
dan Wilayah selatan , Cibarusah, bojongmangu sebagai daerah tadah hujan, tentu
masyarakat sangat berharap dan membutuhka adanya program air bersih melalui sumur
satelit itu harapan masyarakat saat ini," tegas ketua DPC.IPI.
"Tentu kami
menyayangkan biaya bangunan WC yang menelan ratusan juta , sangat cukup
fantastis , yang diprogram dari proyek
perubahan Tahun Anggaran 2020, yang membangun kurang lebih 400 unit WC disetiap
sekolah yang menelan biaya Rp. 198 juta
dengan uuran fisik bangunan 3,50 X 3,60 M2, dan coba bayangkan kalau dibangunan
rumah permanen sdh mewah, yang kini menjadi viral dimedsos ,bahkan sangat
menjadi perhatian dan tentu mengundang para penegak hukum harus turun
tangan," Paparnya dengan pesimis
"Harapan kami
atasnama DPC.IPI Kabupaten Bekasi. Ke
depan , agar evaluasi kembali dalam
penyusunan anggaran , sehingga diduga tidak menghbur-hamburkan Uang Rakyat dan
apalagi situasi dan kondisi covid seprti ini, masyarakat pun menbutuhkan
kesejahteraan , dan menginginkan prorogram air bersih sebagai kebutuhan
sehari-hari ," ungkap krisna.
Masih kata Krisna, "Kalau memang ada dugaan mark-up
anggaran, misalnya antar pagu dan fifiknya tidak sesuai dengan biaya,
itu kewenangan tim audit dan Para penegak Hukum, maka kami DPC.IPI . Kabupaten
Bekasi, meminta tegas kepada penegak hukum dapat mengungkap adanya dugaan
Mark-up anggaran, dan IPI Kabupaten Bekasi tetap optimis mendukung KPK dalam
mengungkap dugaan kasus korupsi
di Kabupaten Bekasi,"tuturnya kepada para awak media.
( RhagiASN )