Bekasi.
Lpk.Trankonmasi.com
Jum’at (25/12/2020)
Terselenggaranya Pasar
Usaha Mikro, Kecil dan Menengah dilingkungan Rukun Warga 04 Taman Wanasari
Indah ( TWI ) Kelurahan Wanasari-Kecamatan Cibitung. Kabupaten Bekasi ini, yang
melibatkan di Tujuh Rukun Tetangga (Rt) Sangat disambut dengan antusias Warga
Wanasari adanya pasar mikro tersebut.
Walaupun disaat Pandemi
Covid tentunya sangat memorihatinkan secara ekonomi masyarakat, Namun dengan
adanya Program Dari Presiden RI. Joko Widodo, melalui BPUM , untuk mendorong
sendi-sendi perekonomian masyarakat dari segala sektor usaha mandiri yang
diproduknya dilakukan melalui Ibu-ibu PKK dan Marketingnyapun dilakukan secara
Perorangan, kelompok hingga penjualan melalui pasar one line.
Berbagai macam-macam
Produksi yang dikembangkan dan
dipasarkan distan-stan yang ada dari Stan Rt. 01,02,03,04,05 serta 06 dan Rt.
07. Adapun dagangan yang di jual, antaralain : Donat Beku , Kripik singkong,
Kripik Tempe, Peyek Kacang, Sambel Pecel , Gula Aren atau Gula Aren Bubuk, dan
Minuman Kesehatan Mpon-mpon dan Lain-lainnya.
Seusai acara pembukaan
, dan sebelum Pasar UMKM resmi dibuka secara umum, diwarnai acara gunting Pita
yang di Laksanakan oleh Kabid Dinas
Koperasi dan UMKM. Kabupaten Bekasi. Mirtono Suharyanto. dan resmi dibuka.
Kamis.(24/12/2020)
Kegiatan Pasar UMKM
ini, hanya berlangsung mulai tanggal 24 sampai 27 Desember 2020.
Kabid. UMKM. Mirtono.
Usai keliling meninjau stan- stan lapak masing-masing setiap Rt. Saat ditemui
beberapa para awak Media. Mengatakan, bahwa rata-rata kekurangan pada
pengemasan saja, dan Pengemasannya asal jadi,serta tidak dipola supaya menarik
, dan kadang-kadang kita melihat tidak menarik, sebab kurang nya menarik maka
kita tentu tidak akan beli dan kalau kemasannya bagus orang akan beli, namun
ini, hanya masalah di kemasannya saja dan Untuk produknya sudah bagus,"
kata Kabid UMKM Kepada para Wartawan.
Lanjut. Mirtono. Memang
betul mengenai ada market di
Indomart, Alfamart dan nanti akan
diseleksi dan barang-barang dimasukan ke Dinas Kami, lalu kita panggil dari Indomart serta Alfamart bahwa barang
ini, masuk nggak dan nanti kalau masuk berarti kita kerjasama," Jelasnya.
"Sekarang kita,
sudah bekerjasama dengan 20 UMKM, nanti hari Selasa kalau teman-teman media ma
du melihat di Civest yaitu kerjasama
dengan UMKM dan Indomart, Alfamart. Adapun syarat yang menentukan dari sana dan
kalau makanan harus halal, namun untuk produk lain ada juga syarat-syarat pun
ditentukan dari dia ( Indomart, Alfamart-red ) dan syarat-syarat tersebut tidak ada yang memberatkan, "papar
Mirtono.
Masih kata. Martono.
Menjelaskan, mengenai karakteristik UMKM itu, sesuai Undang-undang Nomor.20
tahun 2008 , bahwa UMKM merupakan sifat dan/atau kondisi faktual yang melekat
pada aktivitas usaha,maupun perilaku pengusaha yang bersangkutan dalam
menjalankan bisnisnya sesuai dengan skala usahanya,dan bahwa UMKM itu, modal
usahanya dibawah Rp.300 juta, tapi kalau diatas Rp.300 juta adalah UKM, dan
UMKM adalah usaha Mikro kecil, namun untuk usaha menengah tersebut pembinanya
langsung dari pusat dan tetapi kalau Usaha mikro kecil pembinanya ada di
Kabupaten," jelasnya.
"Ciri UMKM adalah usaha sendiri dan produknya bukan hasil beli, tetap semua hasil usaha mandiri "contoh beli ayam lalu diolah
sendiri, di kemas sendiri dan perdagangkan sendiri pula, dan tujuan UMKM yaitu
untuk mengeliatkan usaha kecil ekonomi masyarakat yang tidak bersaing dengan
perusahaan besar, terus terbuat dari dia sendiri untuk membebankan dia sendiri
dan menjualnya produk dia sendiri untuk mendukung ekonomi sendiri,d an kalau
sudah maju kita dorong ke UKM serta ke kecil kita dukung
produk-produknya,"pungknya.
Harapan saya (
Mirtono-red ) masyarakat harus tinggal pengemasan saja dan produk sudah
bagus-bagus," pesannya ulang kembali kepada masyarakat Rw 04.
" Kami berharap
masyarakat di Rw 04, agar lebih ditingkatkan produktivitas serta ditingkatkan
cara pengemasannya dan baru tinggal pemasarannya bagus, sekali lagi harapan
kami ( bidang UMKM-red ) jangan sampai warga yang sudah maju nggak didorong ,
dibantu dalam hal apapun juga dan tetap akan dibantu pengemasan supaya lebih
maju,"pungkasnya diakhir wawancara dengan para Wartawan.
Harapan pun datang dari
beberapa masyarakat pelaku UMKM di Rw 04, memohon kepada Dinas Koperasi dan
UMKM Kabupaten Bekasi, selaku bapak angkat dari masyarakat pelaku usaha mikro
kecil tetap agar memperhatikan dan membantu UMKM dari segala bidang usaha,itu
harapanya"ujar beberapa masyarakat Rt.01sampai Rt 07 saat ditemui di
lokasi .
Di lokasi yang sama,
Lurah Wanasari. Sarkum. Mengutarakan, bahwa kami tetap optimis dan sangat
mendukung program UMKM ini, saya atasnama Pemerintah Kelurahan Wanasari.sangat
berterima kasih kepada segenap pengurus Rw 04 serta para warga yang sudah mengadakan kegiatan
pasar UMKM yang ada diwilayah lingkungan
Rw.04, yang dapat memberikan contoh kepada Rw-Rw Lainnya," tuturnya.
" Saya selalu
sampaikan kepada setiap Rw. Untuk berinovasi, tentang bagaimana menumbuhkan
perekonomian yang ada di Wanasari, Bahwa pemerintah sudah membuka lebar untuk
membantu masyarakat yang terdampak Pandemi Covid-19 dalam segi ekonomi, tetapi
semua itu, harus ada bukti dan bahwa bantuan tersebut diperuntukkan UMKM dan
tepat sasaran,"tegas Sarkum.
Kami atasnama
Pemerintah Kelurahan Wanasari. Selalu memfasilitasi masyarakat yang ingin
mengajukan kegiatan positif untuk mendorong perekonomian masyarakat akan
ditindak lanjuti ketingkat Kecamatan sampai ke Dinas terkait,"paparnya
kepada para Wartawan.
Hal senada yang
disampaikan Ketua Rw.04 Taman Wanaari Indah. H. Aidil Yan.M.. Mengatakan, dengan diadakannya pasar UMKM di tingkat Rw
04 ini, dan bahwasanya masyarakat yang menerima bantuan BPUM sebesar Rp.2, 4
juta itu, ini sebagai bukti nyata, serta
kita tidak ada data fiktif dan kita tunjukkan kepada masyarakat, kepada
Pemerintah.
Bahwasanya bersama-sama
warga kita benar-benar usaha, kita adakan kegiatan ini dan kita tunjukkan yang
sebesar-besarnya," tegas Rw 04 kepada Para. Awak media yg hadir dalam
acara tersebut.
" kita Juga
menghimbau kepada seluruh warga masyarakat tunjukkan Dengan benar bahwa bantuan
tersebut tepat sasaran dan jangan sampai pemerintah memberikan bantuan salah
sasaran,"ujarnya.
"Masalah itu,
sudah saya sampaikan kepada warga masyarakat yang ingin mendapatkan sertifikat
halal atau administrasi yang benar menurut pemerintah, apa yang sudah disampaikan oleh bapak
Kabid.Mirtono dan kita ikuti , nanti kita rangkul seluruh para pengusaha UMKM
yang ada disini ( warga Rw04-red ) dan ayookita urus izin sama-sama dan nanti
kita jembatani untuk ke Pemerintah Kabupaten Bekasi.
Insya Allah. Kita
adakan Diklat UMKM secepatnya dan nanti saya ( H. Aidil -red ) minta
Persyaratan atau petunjuk, syarat-syarat apa saja yang dibutuhkan. Untuk UMKM
disini ( Rw 04-red ) sudah banyak jadi produk andalan, seperti: Donat Beku,
minuman kesehatan Mpon-mpon, kripik
tempe, singkong, pisang dan peyek, bumbu sambel pecel bronish, deker tangan dan
kepala rajut, serta masih banyak suplemen minum sehat yang diproduksi oleh
ibu-ibu PKK dan usaha batu yang akan di kembangkan yaitu budidaya Lobster, dan
ini sudah diajukan Ke BRI, agar bisa dapat bantuan usaha nanti, semoga lebih
berkembang budidaya tersebut," tutup ketua RW 04. H. Aidil. diakhir
wawancara dengan para awak media.
( RhagilASN )