Pengurus Rumah Rehab Kecanduan Narkoba
Semarang,LPK
Trankonmasi.com
Untuk mengurangi dampak
kecanduan narkoba. Institute Penerima Wajib Lapor (IPWL) rumah rehab Surya
Pancanaka Arjuna yang saat ini telah di bentuk Dewan Pimpinan Pusat (DPP) oleh
bapak Alex Efendi SH, MH mengadakan training of trainer (TOT) di Jalan Sinar Asri
3 No 270 perum Sinar Waluyo, Kelurahan Kedungmundu, Kecamatan Tembalang
Semarang,minggu (13/12/2020)
Alex Efendi sebagai
ketua DPP mengundang beberapa DPC di beberapa kota/kabupaten di Jawa Tengah
yang dihadiri DPC kota Semarang, Kudus, Kendal dan beberapa DPC yang akan di
bentuk di berbagai kabupaten/kota di Jawa tengah.
Dewan Perwakilan
Wilayah (DPW) IPWL sudah terbentuk di berbagai propinsi dan luar negeri.
Dengan adanya kegiatan
TOT ini rehabilitasi Surya Pancanaka Arjuna akan bergerak dengan profesional
dan mengutamakan kajian-kajian teknis yang perlu diterapkan di lapangan
sehingga butuh perhatian khusus.
Maruli Uta sebagai
ketua program manager menjelaskan, sebagai konselor memberikan tambahan teknik.
“Kita harus siap
menjadi seorang konselor profesional. Bisa dijadikan contoh menjadi seorang
konselor. Ada beberapa tahapan yang harus di bangun.” Ungkapnya.
Membangun tempat
rehabilitas tersebut. Antara lain form assist sebagai tahapan screening test.
Untuk tahapan selanjutan sebagai data id peserta.
“Untuk mengetahui
penilaian pengguna. Form untuk assist form sebagai data awal untuk mengetahuan
awal” tandasnya.
Maruli Uta menjelaskan,
akan mengadakan simulasi teknik untuk melatih tenaga konselor yang handal,
paling tidak mengetahui teknik dan cara untuk mendekati pencandu tersebut. form
asisment juga harus menjadi acuan ke masuk tahap berikutnya.
Sementara itu Prasetiyo
selaku konselor menjelaskan, sebagai agen konselor untuk tahapan berikutnya
tentang form assisment bisa menjadi tahapan kedua untuk mendeteksi pencandu
tentang napza.
Di sela-sela TOT, Alex
sebagai ketua DPP akan segera membentuk team penjamin mutu internal untuk
membangun sumber daya manusia yang unggul untuk penanganan klien napsa di rumah
Rehap nantinya.
# Taufiq W.