Jepara, LpkTrankonmasi.com
Selasa (22/12/2020)
Apel Gelar Pasukan dalam
rangka Operasi Lilin Candi 2020 Kabupaten Jepara digelar di Lapangan
Endra Dharmalaksana Polres Jepara setempat, Senin (21/12/2020), dengan pimpinan
apel Plt.
Kapolres Jepara AKBP Dolly A. Primanto, S.H., S.I.K., M.H.
Turut menghadiri apel dalam rangka pengamanan
Hari Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 yang diikuti jajaran personel kepolisian, Dandim
0719 Jepara diwakili Pasiops Letda Inf. Agus Suprianto, Kepala
Satpol PP Kab. Jepara Bp. Abdul Syukur, S.H., M.H, Ass 1 Kab. Jepara Drs.
Dwi Riyanto, M.M., Kajari Jepara Saiful Bahri, SH.M.H, Ketua
Pengadilan Agama Jepara Drs. Faiq, M.H, Ketua MUI/Ketua FKUB Kab. Jepara Dr.
Mashudi, M.Ag, Waka Polres Jepara Kompol I Putu Bagus Krisna Purnama, S.I.K.
beserta PJU Polres Jepara, Dinas Perhubungan Kab. Jepara.
Plt. Kapolres
Jepara AKBP Dolly A. Primanto, S.H., S.I.K., M.H.. membacakan amanat
tertulis Kapolri Jenderal Pol. Idham Aziz mengatakan apel dilaksanakan sebagai
bentuk pengecekan akhir kesiapan pelaksanaan Operasi "Lilin-2020"
dalam rangka pengamanan perayaan Natal Tahun 2020 dan Tahun Baru 2021, baik
pada aspek personel maupun sarana prasarana, serta keterlibatan unsur terkait
seperti TNI, Pemda dan Mitra kamtibmas lainnya.
“Operasi Lilin-2020
akan dilaksanakan selama 15 hari, mulai dari tanggal 21 Desember 2020 sampai
dengan tanggal 4 Januari 2021, dengan mengedepankan kegiatan preemtif dan
preventif secara humanis, serta penegakan hukum secara tegas dan profesional.
Tentunya dengan tetap menerapkan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran
Covid-19, sehingga masyarakat dapat merayakan Natal dan Tahun Baru dengan rasa
aman dan nyaman, “lanjut AKBP Dolly A. Primanto, S.H., S.I.K., M.H.
“Berdasarkan mapping
kerawanan yang telah dilakukan, ada beberapa prediksi gangguan kamtibmas yang
harus kita antisipasi, antara lain ancaman terorisme dan radikalisme, ancaman
sabotase, penyalahgunaan narkoba, pesta miras, aksi perusakan fasilitas umum,
aksi kriminalitas seperti curat, curas, curanmor, tawuran antar kelompok pemuda
atau antar kampung, balap liar, kemacetan dan kecelakaan lalu lintas, maupun
ancaman bencana alam seperti banjir dan tanah longsor sebagai dampak dari musim
penghujan,”jelasnya.
Dalam kesempatan itu
beliau berpesan perlu persiapan mental dan fisik serta jaga kesehatan, niatkan
setiap pelaksanaan tugas sebagai ibadah kepada Tuhan YME agar dalam menjalankan
tugas kondisi fisik benar-benar prima.
“Dalam menjalankan tugas
di lapangan tetaplah menjadi teladan bagi keluarga, rekan, dan masyarakat dalam
menerapkan protokol kesehatan mencegah penyebaran Covid-19, yaitu mencuci
tangan, memakai masker, menjaga jarak, serta menerapkan pola hidup sehat dan
bersih,”pungkasnya.
(J Tim)
,