Klaten, Lpk
Trankonmasi.com
Pada Kamis (5/11)
Gunung Merapi telah ditetapkan statusnya menjadi level III atau siaga. Guna
mengantisipasi Gunung Merapi Polres Klaten dan Polda Jateng telah menurunkan
420 personil.
Kapolda Jawa Tengah,
Irjen Polisi Ahmad Luthfi memastikan sarana prasarana penanggulangan bencana
Merapi siap.
“Cek kesiapan dalam
rangka amanusa bencana Merapi, kalau sekarang situasinya siaga, jajaran Polres
Klaten telah menerjunkan 400-an anggota
dalam pengamanan ini,” kata Irjen Luthfi usia peninjauan ke wilayah polres
Klaten, Rabu (11/11/2020) siang.
"Penanganan
kesehatan tentu yang utama baik masyarakat, petugas kesehatan maupun personil,
semua harus terapkan protokol kesehatan." ucap Kapolda
Sebelumnya Kapolda
telah menyiapkan pengungsian di wilayah
Magelang.
Sarana prasarana
kesehatan di lokasi pengungsian pun tidak luput dari pantauan Kapolda. Ia
berpesan agar personil Kedokteran dan Kesehatan (Dokkes) bersama dengan Dinas
Kesehatan terkait dapat menjamin kesehatan pengungsi di tengah ancaman berbagai
jenis penyakit akibat cuaca hingga Covid-19.
“Temen-temen pengungsi
hampir ada 109 ada bapak-bapak lansia harus kita utamakan kesehatan, personil
harus pakai protokol kesehatan saat mengamankan untuk mencegah timbulnya
klaster baru covid-19,” ujar Kapolda.
Irjen Luthfi juga berpesan kepada 420 personil
polri di Klaten untuk bekerjasama dengan relawan yang lebih mengenali medan.
“Menggunakan kearifan
lokal, relawan yang paham lapangan lebih tahu medannya,” tandas Irjen Luthfi.
Dalam kunjunganya itu,
Kapolda pun memastikan pengamanan ternak warga saat ditinggalkan mengungsi
aman.
“Jadi untuk ternak
ditempatkan disatu tempat tertentu dan sudah diamankan oleh orang-orang
tertentu,”pungkasnya.
(Denny)