Jenazah Ginem.Suharti yang di bawa dengan sepeda motor bronjong yang diatasnya beralaskan papan kayu |
Boyolali,LPK Trankonmasi.com
Video yang sempat viral di medsos dimana seorang pengemudi sepeda motor yang membawa jenazah dibungkus kain kebaya di bonceng sepeda motor dengan meletakkannya diatas bronjong dengan beralaskan kayu papan yang melinras di jalan raya di Kecamatan Simo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, yang membuat geger netizen akhirnya terkuak.
Pengendara sepeda motor tersebut diketahui bernama Sut (50) warga Desa Jembungan, Kecamatan Banyudono, Boyolali yang membawa jenazah ibunya, Ginem Suharti,(80). Sedangkan Sut sendiri menurut keterangan warga sekitar rumahnya diduga mengalami gangguan kejiwaan.
Ginem Suharti warga Dukuh Selorejo, Desa Kedunglengkong, Kecamatan Simo, Kabupaten Boyolali, sebelumnya meninggal dunia di rumah anak perempuannya, Sri Suyamti (60), warga Dukuh Bantulan, Desa Jembungan, Kecamatan Banyudono, Boyolali.
Oleh Sut, jenazah Ginem Suharti yang dibungkus dengan kain kebaya lalu dinaikkan sepeda motor yang diberi bronjong yang di atasnya diberi papan kayu, lalu di bawa ke pemakaman yang sempat melintasi jalan raya, sempat menjadi perhatian banyak orang yang melintas bersamaan dengan penuh tanda tanya.
Kasat Reskrim Polres Boyolali Iptu AM Tohari mengatakan, " Kejadian itu berlangsung Kamis (29/10/2020) antara pukul 08.00-10.00 WIB. “Perjalanan dari Dukuh Bantulan, Desa Jembungan, Kecamatan Banyudono, Kabupaten Boyolali menuju Dukuh Selorejo, Desa Kedunglengkong, Kecamatan Simo, Boyolali,” kata AM Tohari, dalam keterangan tertulisnya, Kamis (29/10/2020) malam.
Jenazah kemudian diangkut dari Dukuh Bantulan, Desa Jembungan menuju Dukuh Selorejo, Desa Kedunglengkong dengan naik sepeda motor tersebut. Sut kemudian menuju ke makam Sucen Wetan, Desa Kedunglengkong
Oleh warga setempat, Sut disarankan agar jenazah dibawa ke rumah duka terlebih dahulu untuk dimandikan. Sekitar pukul 13.00 WIB, jenazah dimakamkan oleh warga di makam Randu Alas, Sucen Timur.
Pihak Kepolisian juga telah meminta keterangan sejumlah saksi, di antaranya dua orang yang memandikan jenazah Ginem Suharti. Dari keterangan para saksi, tidak ada tanda tanda kekerasan di tubuh Ginem Suharti. Ia meninggal dunia karena usianya sudah tua.
# Taufiq/Iwn.