Brebes, LpkTrankonmasi
Diprediksi lonjakan
kendaraan yang memasuki wilayah Jawa Tengah dalam masa libur panjang dan cuti
bersama Maulid Nabi mulai 28 Oktober hingga 1 November 2020 akan terjadi malam
ini. Guna mengantisipasi Kapolda Jateng
Irjen Pol Ahmad Luthfi hari ini melaksanakan Pengecekan Exit Tol Brebes dalam
agenda Pemantauan arus Libur Panjang. Selasa (27/10/2020)
Dalam giat tersebut
Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi ditemani Pamatwil Dirgakkum Korlantas
Polri Brigjen Pol Kus Hariyanto, Kabag OPS Korlantas Polri Kombes Pol Rudi
Antariksawan, Kasubdit STNK Korlantas Polri Kombes Pol Bakharuddin dan PJU
Polda Jawa Tengah
Mengantisipasi lonjakan
kendaraan yang masuk ke wilayah Jateng Polda Jateng memberlakukan Operasi Zebra
Candi yang terhitung mulai tanggal 26 Oktober - 06 November nanti.
"Operasi Candi
Zebra ini dengan harapan arus mudik dari Jakarta dapat terurai sampai di rumah
masing-masing." ucap Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi, Selasa (27/10)
Hinnga siang ini situasi normal meski begitu Polda
Jateng prediksi akan ada kenaikan kendaraan nanti malam, namun secara umum arus
mudik sekarang berbeda dengan arus mudik sebelumnya.
"Arus mudik
sekarang berbeda dengan yang dulu karena disini masih ada pemberlakuan operasi
yustisi dalam rangka memangkas terkait dengan Covid-19 khususnya di Jajaran
Polda Jawa Tengah." tutur Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi, Selasa
(27/10).
“Kita sudah lakukan
pengecekan suhu dan Rapid Test di 17 17 Rest Area yang tersebar di Tol wilayah
Polda Jawa Tengah,”lanjutnya.
"Kita bekerjasama
dengan gugus tugas termasuk pembatasan Rest Area dari fluktuatif kendaraan hal
ini untuk pembatasan masyarakat di wilayah Jawa Tengah." terangnya Kapolda
Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi, Selasa (27/10).
Polda Jateng telah
kerahkan 1.700 personil yang tergelar mulai dari Brebes sampai Rembang dengan 4
pos yang digelar yaitu Brexit Brebes, Kalikangkung, Banyumas, Rembang yang
terakhir wilayah Brebes yang paling utara.
"Ada sekitar 8.000
kendaraan yang masuk, 4.000 kendaraan menuju arah selatan 4.000 lagi geser ke
arah kita, dan prediksinya nanti malam karena sampai siang ini masih
landai." kata Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi, Selasa (27/10).
Kapolda Jateng menekankan
kepada seleluh Kasatwil Jajaran Polda Jateng agar Mengamankan Personil dahulu
dari Penyebaran COVID-19 sebelum Mengamankan Masyarakat, maka dari itu agar
seluruh anggota yang melaksanakan pengamanan menggunakan APD dan Matuhi
Protokol Kesehatan terlebih dahulu dalam melaksanakan tugas Dilapangan.
Kapolda Jateng juga
telah perintahkan Kapolres jajaran untuk bekerja sama dengan unsur TNI,
Pemkab/Pemkot dan Gugus Tugas untuk
membuat unit kecil lengkap
"Jadi objek wisata
akan kita pantau oleh petugas kita yang akan mengawasi tentu saja dengan
protokol kesehatan ketat, kalo biasanya itu objek wisata ada 1.000 orang kita
batasi jadi 500 orang." kata Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi, Selasa
(27/10)
Polri gunakan pola
preemtif dan preventif dalam rangka adaptasi kehidupan baru dengan mendidik
masyarakat agar terbiasa menggunakan masker. Polda Jateng bersama masyarakat
juga membentuk kampung candi, kampung siaga dan pesantren candi
"Meskipun
dimasing-masing Polres memiliki penerapan yang berbeda beda tetapi akarnya satu
yaitu masyarakat terdidik untuk ikut serta memotong persebaran Covid-19."
ucap Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi, Selasa (27/10).
Terkait penyampaian
pendapat dimuka umum wilayah Jawa Tengah rata-rata tertib, Kapolda Jateng juga
menyampaikan bahwa boleh menyampaikan pendapat di muka umum tetapi tidak
anarkis.
"Untuk wilayah
Jawa Tengah, penyampaian pendapat di muka umum hampir rata-rata landai bahkan
tidak ada itu 4 (empat) hari ini." ucap Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad
Luthfi, Selasa (27/10).
(J Tim)