Sampang,LPKTrankonmasi.com
Berbagai upaya telah
dilakukan guna mencegah penyebaran Covid-19 yang hingga saat ini di daerah
tertentu belum juga ada tanda-tanda penurunan angka bagi penderita Covid-19. Termasuk
wilayah Pulau Madura Propinsi Jawa Timur.
Minggu (03/10/2020)
Dampak pandemic Covid-19
telah mengakibatkan para Kades (Kepala Desa) Kabupaten Sampang mengeluh. Pasalnya
Alokasi Dana Desa (ADD) terpangkas serta Dana Desa (DD) penggunaannya dialihkan
ke pengadaan masker dan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) selama enam
(6) tahuap hingga bulan Desember 2020.
Seperti yang dituturkan
oleh salah satu Kepala Desa yang tidak ingin disebut namanya (Red) kepada Media
LpkTrankonmasi," Dampak Covid-19 berakibat banyak pembangunan
infrastruktur di desa kami gagal dilaksanakan.”
“Hal ini dibahas dalam Musyawarah
Rencana Pembangunan Desa (Musrenbangdes)
yang dihadiri oleh perangkat desa dan para tokoh pemuda serta berbagai elemen
masyarakat. Masyarakat dibawah kecewa maklum lah karena sumber daya manusia
(SDM) di Sampang ini masih dibawah rata rata makanya terus menerus ditanyakan
kapan pembangunan dimulai,”lanjutnya.
" Padahal Dana
untuk infrastruktur yang di elontorkan dari Dana Desa (DD) tersebut sebagian
besar sudah dialihkan ke Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) dan yang
kami sayangkan data penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT DD) ini tidak bisa
dirubah namanya padahal masih banyak Warga yang belum mendapatkan bantuan ini
ya akhirnya Kepala Desa (Kades) yang disalahkan masyarakat ," Katanya.
" Maklum mas
sebentar lagi perhelatan Politik Pilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak
otomatis oleh lawan lawan politik berbagai isu dimunculkan sehingga membuat
Masyarakat curiga Dana Desa dikorupsi oleh Kepala Desa (Kades),”terangnya.
" Semoga saja Covid
19 ini segera berakhir dan situasi kembali aman serta damai karena dengan
situasi seperti ini kami dilema karena masyarakat ada percaya dengan adanya
covid 19 dan banyak juga yang tidak percaya sedangkan kami selaku pimpinan Desa
harus selalu memberi edukasi terhadap Masyarakat seperti memakai masker dan
rajin cuci tangan namun masih banyak sekali masyarakat yang tidak percaya
,"Jelasnya.
Sedangkan Isbed salah
satu Warga Desa Terosan Kecamatan Banyuates Kabupaten Sampang ,"
Masyarakat memang harus curiga karena ini adalah fakta riel kebanyakan
penyaluran Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) diberikan terhadap orang
orangnya Kepala Desa itu sendiri sedangkan masih banyak janda janda tua yang
tidak mendapatkan bantuan tersebut cuma biarkanlah tidak apa apa karena Allah
Maha tau karena ini ibarat nasi sudah menjadi bubur dan data tersebut tidak bisa dirubah lagi ,
Semoga saja virus corona covid 19 ini segera berakhir ," Tegasnya.
(Ries/Naf)