Tidak Ada Perintah Menelpon Diduga Oknum Kasi Pembinaan Diduga Melangkahi Pimpinan

Dari kiri.Kabid. Trantibum Satpol-PP Kabupaten Bekasi. Deni. Tengah RHP dan Kanan Bidang SDA/Pembinaan. Ferry.


Bekasi. Lpk Trankonmasi

 

Menindaklanjuti pemberitaan mengenai laporan Warga RW. 04 Kelurahan Wanasari Cibitung Kepada Bupati Bekasi nomor : 121/RW-04/TWI/P/IX/2020 perihal melaporkan tingkah laku oknum  THL Satpol-PP Pemerintah Kabupaten Bekasi berinitial RHP.

Diduga lambat penanganannya hingga berlanjut ke ranah jalur hukum sesuai Nomor : LP/ 1077.SPKT/K/IX/2020/Sek Cik Bar.

 

Beberapa awak media yang tergabung di AWPI mengkonfirmasikan kembali persoalan pelaporan warga RW 04 tersebut,  sesuai waktu konfirmasi yang diberikan oleh Sekretaris Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Bekasi. H. Hanif. Kamis ( 17/09/2020 )

 

 

Dalam Ruang rapat Satpol-PP tersebut hadir beberapa Pimpinan Satpol-PP diantaranya. Sekretaris H. Hanif; Kabid Trantibum, Deni. K serta Bidang SDA . Ferry  Satpol-PP dan Oknum Anggota yang berinitial RHP bersangkutan dengan kasus tersebut.

 

 

Sekretaris Dinas. Satpol-PP. H. Hanif terkait dengan adanya surat pelaporan warga menjelaskan tentang mekanisme tindaklanjut  surat yang telah diterima oleh Satpol – PP.

 

“Mengenai surat pelaporan warga tersebut sudah disposisikan  kepada pimpinan, namun hingga kini belum  tahu hasilnya bagaimana.... belum turun dan masih menunggu, sebab surat yang dilayangkan tersebut tertuju kepada Bupati dan tembusan Satpol-PP dan Inspektorat, kecuali laporannya ke Satpol-PP langsung itu lain lagi," jelasnya.

 

 

"Bagaimana pun orang itu, tidak ada yang sempurna dan pasti banyak kekurangan daripada kelebihannya,  karena saya ( H. Hanif -red ) sebagai Pimpinan mempunyai kewajiban dan kewajiban kita  membina anggota terbaik , apabila disitu  ada yang melanggar kode etik didalam atau diluar, selalu kita tegor atau diingatkan dan seandainya tidak bisa dibina, tentu saya berhak untuk berikan sanksi secara administrasi sesuai peraturan yang ada, serta mengenai salah kalimat yang saya ucapkan "pengurus lingkungan" Mohon Maaf....! tapi yang dimaksud masuk ke struktur kepengurusan. Saya ( H. Hanif-red ) meminta Pak Eko dampingi RHP untuk datang ke Pak Aidil langsung dan setelah ada berita kok menelpon ke Pak Aidil . saya juga menyayangkan kok main telpon saja," pungkasnya.

 

 

Saat RHP dikonfirmasi mengenai adanya meja khusus, jawabnya tidak benar dan disini tidak ada perbedaan, kalau ada kesalahan juga ditegur, kemarin saya ( RHP-red ) ada kesalahan juga ditegur, dan mengenal salah pakai kerudung  saja ditegur  pak," ucap RHP.

 

 

Kabid. Trantibum. Satpol-PP. Deni. K Saat dikonfirmasi mengenai siapa yang perintah telpon ke pihak yang berkaitan dengan masalah Instagram tersebut, Deni dengan enteng menjawab...saya tidak pernah memerintahkan...? Bahwa Pak Eko itu..! bukan anak buah Saya...!! tapi anak buah Pak Ferry ," ungkap Deni.

 

Dengan spontan dijawab langsung oleh Bidang SDA . Ferry,”Saya juga minta maaf, selaku atasan Pak Eko kepada Pak Aidil, karena Pak Eko atasan Retno, mungkin punya inisiatif sendiri menelpon untuk coba menengahi masalah ini, karena Pak Eko adalah atasan Retno," ucapnya.

 

Memang kejadian itu diluar kedinasan atau terjadi di lingkungannya sendiri, namun kami punya kewajiban membina juga didalam maupun diluar, karena RHP selalu curhat pada saya masalah ini,  dan saya menyarankan RHP lebih baik datang  langsung ke beliau dan saya rasa Pak Aidil bisa memaafkan   dan beliau ini bijaksana tentu legowo, dan RHP itu bukan siapa-siapa....dia orang susah anak Piatu yang selalu menjaga kedua adiknya masih kecil-kecil dan juga bapaknya kerja di Tangerang, dia pun selalu curhat pada saya ( Ferry-red ) , bagaimana ini pak  bagaimana, kamu datang  dan mengakui atas kesalahan mu dan memohon maaf, karena Pak Rw. itu yang dituakan dilingkungan dan kamu harus hormat sama beliau ( Rw.Aidil-red ) dan kamu jangan ego....! Beliau kamu anggap juga sebagai orang tua," tuturnya.

 

" Mengenai tempat/ meja sendiri itu, tidak benar, disini RHP juga diperbantukan menangani pembuatan administrasi sama dengan yang lainnya sama halnya didepan komputer saja, seperti ditempat Pak Deni ada beberapa seksi yang membantu pembuatan administrasi, termasuk salah satunya RHP untuk membantu membuat administrasi seperti. STTD, LPJ dan SPK ," ujarnya.

 

Diakhir konfirmasi Ferry saat dimintai nomor. Eko untuk dikonfirmasi mengatakan,” Saya tidak tahu , karena sering ganti nomor, dan Gara-gara telepon jadi bias" dalihnya kepada beberapa awak media.

 

 Tunggu berita selanjutnya......( RhagilASN )

 

Share this

Previous
Next Post »
Give us your opinion

Jangan lupa kebijaksanaan anda dalam berkomentar