Semarang, LpkTrankonmasi.com
Kapolda Jateng Irjen
Pol Ahmad Luthfi menegaskan, jika pihaknya siap menertibkan masyarakat yang
tidak bermasker. Penertiban ini juga melibatkan TNI maupun Satpol PP.
"Akan kami
masifkan dalam rangka operasi yustisi masker. Jadi operasi yustisi masker ini
dalam rangka penegakan hukum pelaksanaan Inpres Nomor 6 2020. Di mana setiap
kabupaten kota ada Perwali dan Perbupnya masing-masing," kata Kapolda
seusai mengampanyekan Jawa Tengah bermasker di halaman Mapolda Jateng, Kamis
(10/9/2020).
Luthfi melanjutkan,
pihaknya berikut TNI dan Satpol PP akan menertibkan masyarakat yang tidak
bermasker dengan sanksi kearifan lokal sesuai daerahnya.
"TNI Polri dan
Satpol PP akan menertibkan masyarakat kita yang tidak bermasker dengan segala
sanksi kearifan lokal yang ada di masing-masing pemerintah kota dan kabupaten,
dan dipelopori terhitung mulai hari ini yang telah dilaunching Mabes Polri,
Polda, sampai Polres jajaran," katanya.
Dalam Jawa Tengah
bermasker kali ini dihadiri oleh sejumlah tokoh Jawa Tengah dan perwakilan
berbagai ormas. Di antaranya Banser, Kokam, Lindu Aji, dan Pemuda Pancasila.
Menurut Luthfi,
pihaknya berikut Polres yang ada di Jawa Tengah di saat yang sama membagikan
masker sebanyak 5,7 juta buah.
"Ini adala trigger
stimulus kami untuk melakukan kegiatan dalam rangka memutus rantai penyebaran
covid-19 di Jawa Tengah," kata dia.
Semarang,
LpkTrankonmasi.com
Kapolda Jateng Irjen
Pol Ahmad Luthfi menegaskan, jika pihaknya siap menertibkan masyarakat yang
tidak bermasker. Penertiban ini juga melibatkan TNI maupun Satpol PP.
"Akan kami
masifkan dalam rangka operasi yustisi masker. Jadi operasi yustisi masker ini
dalam rangka penegakan hukum pelaksanaan Inpres Nomor 6 2020. Di mana setiap
kabupaten kota ada Perwali dan Perbupnya masing-masing," kata Kapolda
seusai mengampanyekan Jawa Tengah bermasker di halaman Mapolda Jateng, Kamis
(10/9/2020).
Luthfi melanjutkan,
pihaknya berikut TNI dan Satpol PP akan menertibkan masyarakat yang tidak
bermasker dengan sanksi kearifan lokal sesuai daerahnya.
"TNI Polri dan
Satpol PP akan menertibkan masyarakat kita yang tidak bermasker dengan segala
sanksi kearifan lokal yang ada di masing-masing pemerintah kota dan kabupaten,
dan dipelopori terhitung mulai hari ini yang telah dilaunching Mabes Polri,
Polda, sampai Polres jajaran," katanya.
Dalam Jawa Tengah
bermasker kali ini dihadiri oleh sejumlah tokoh Jawa Tengah dan perwakilan
berbagai ormas. Di antaranya Banser, Kokam, Lindu Aji, dan Pemuda Pancasila.
Menurut Luthfi,
pihaknya berikut Polres yang ada di Jawa Tengah di saat yang sama membagikan
masker sebanyak 5,7 juta buah.
"Ini adala trigger
stimulus kami untuk melakukan kegiatan dalam rangka memutus rantai penyebaran
covid-19 di Jawa Tengah," kata dia.
(J Tim)