Kalemdiklat, Komjen. Pol. Drs.Arief Sulistyanto M.Si (kiri)
saat.menerima cendera mata.
Bandung,LPK Trankonmasi.com
Kalemdiklat Polri Komjen Pol Drs. Arief Sulistyanto, M.Si
memberikan pembekalan kepada siswa Sekolah Inspektur Polisi (SIP) angkatan 49
TA. 2020. Ceramah kali ini dilaksanakan secara virtual dengan menggunakan
aplikasi zoom meeting, Kamis 24/09/2020,
Pengarahan secara virtual ini dihadiri oleh pejabat utama
Lemdiklat Polri, Kasetukpa Lemdiklat Polri Brigjen Pol Mardiaz Kusin
Dwihananto, S.I.K., M.Hum, dan para pejabat utama Setukpa Lemdiklat Polri serta
seluruh peserta didik SIP angkatan 49 ditempat pendidikan jarak jauhnya masing
-masing.
Dalam ceramahnya Kalemdiklat Polri menyampaikan pendidikan
dimasa pandemi Covid 19 jauh lebih berat, hal ini menjadikan tantangan
mentalitas bagi SIP Ke-49 yang akan menjadi modal dimasa mendatang, pendidikan
tahun ini menjadi moment dari suatu proses management leadership yang tidak
bisa dianggap enteng dan pembelajaran nyata bagi para calon perwira sekalian, sungguh proses
pendidikan yang penuh dinamika.
"Jangan membandingkan dengan senior kalian dulu, ini
adalah kenangan kalian, yang terpenting adalah pengendalian diri, jadikan
tantangan menjadi peluang" ungkap Komjen Pol Arief.
Disamping itu Komjen Pol Arief Sulistyanto mengungkapkan
bahwa mencapai level Perwira adalah suatu kebanggaan, tapi dibalik itu semua
merupakan tanggung jawab yang berat. Pemimpin adalah tauladan bagi anggota lainnya.
Beliau berharap, Serdik SIP 49 bisa menjadi Perwira yang
sebenarnya, pemimpin bagi diri sendiri, pemimpin bagi keluarga dan anggotanya
nanti.
Perwira adalah pemimpin, dan beberapa penekanan Kalemdiklat
berkaitan dengan pemimpin yang harus dapat berubah sikap cara tingkah lakunya,
tidak boleh sombong.
Pemimpin adalah
tauladan - konsultan - berwibawa;
pemimpin itu sudah selesai dg dirinya sendiri; artinya
jadilah diri sendiri dan perlakukan anak buah dengan baik.
Pemimpin itu solutif; tidak membebani; dan mengayomi;
wujudkan dengan tindakan nyata bukan dengan kata- kata;
berani berbuat benar dan berani mengambil keputusan;
mengajak ke jalan yg benar;
menyatukan bukan mencerai beraikan, bukan mengadu domba.
Para siswa sekalian adalah calon Perwira, jadilah inspektur
dua, satu, AKP yang beneran, semua harus berproses, komitmen dari diri sendiri
"saya harus menjadi pemimpin yg baik" Tegas Arief.
Dalam penjelasan lain Kalemdiklat Polri menyampaikan
tantangan yang akan dihadapi sangatlah berat, baik tantangan dari diri sendiri,
tantangan di luar seperti lingkungan keluarga dan lingkungan masyarakat, dimana
kita harus bisa mengambil sikap.
Para Perwira harus memiliki sikap diri dalam karir,
diantaranya :
Perkuat jati diri perwira, Bangga menjadi diri sendiri, Maju
karena kompetensi dan legitimasi, Militan - kreatif - proaktif,
Jangan menghamba pada sesuatu,
Bangun diri - bangun prestasi dan kinerja.
Dalam pendidikan pembentukan Perwira, SIP merupakan jumlah ke
2 terbesar setelah Pendidikan Alih Golongan. Sehingga lulusan SIP nantinya akan
mendominasi tugas first line supervisor di seluruh Indonesia.
Penekanan Kalemdiklat Polri Sebelum Siswa SIP 49 melaksanakan
pelantikan lakukan protokol kesehatan dan laksanakan swab test, sehingga dengan
kedatangan para siswa sekalian kembali ke Setukpa atau ke SPN tidak mengganggu
proses yang sedang berlangsung seperti PAG di Setukpa dan di SPN.
Diakhir arahannya Kalemdiklat Polri menyampaikan pesan bijak
"Kejarlah akhiratmu maka dunia akan mengikutimu, Jabatan adalah amanah -
tugas dalam jabatan adalah ibadah, kita disumpah, untuk melakukan tugas dengan
ikhlas, berjalan dijalan yang lurus dan benar". pungkasnya.
# Taufiq W/Ldpri.