DPRD Jepara &LSM PEKAT Meradang, Gegara Dua Perusahaan Plat Merah Absen Saat Audensi

 


Jepara,Lpk Trankonmasi.com

 

DPD PEKAT – IB Jepara bersilaturahmi dengan wakil ketua DPRD Jepara, adapun agenda silaturahmi adalah audensi dengan dua Perusahaan Daerah terkait isu kinerja. Kehadiran LSM PEKAT- IB diterima oleh wakil ketua DPRD dan para anggota Dewan Komisi A di ruang serba guna DPRD Jepara.

 

Jum’at (25/09/2020).

 

Hadir dalam audensi Wakil Ketua DPRD Junarso dan Pratikno beserta Anggota Dewan dari Komisi A yaitu H.Agus Sutisna, Hesti Nugroho dan H.Sirodj dan ketua DPD PEKAT-IB Priyo Hardono beserta anggotanya.

 

Acara dibuka oleh Junarso selaku PLt.

 

‘Audensi ini sebenarnya sudah diajukan oleh LSM PEKAT sejak 1 bulan yang lalu. Namun karena berbagai kesibukan kami sehingga baru terlaksana pada hari ini,” ucap Junarso.

 

 

“Dengan harapan segala permsalahan terkait isu kinerja perusahaan daerah dapat selesai dengan baik,” lanjutnya.

 

 

Dalam melakukan aktivitasnya sebagai kontrol sosial LSM PEKAT bertujuan mengajak masyarakat untuk berpartisipasi melakukan pengawasan terhadap kinerja pemerintah untuk menekan semaksimal mungkin adanya penyalahgunaan wewenang yang berakibat merugikan keuangan Negara.

 

Karena molornya waktu dan dari PDAM Jepara hanya Direktur Prabowo saja yang hadir dari tiga direktur, maka audensi dipending hngga beberapa waktu.

 

Dengan ditundanya audensi antara LSM PEKAT I-B dengan PDAM Jepara sangat mengecewakan pihak LSM PEKAT. Agus Sutisna mengeluhkan ketidak hadiran Apalagi ketidakhadirannya hanya karena ijin urusan pribadi seperti yang dikatakan Prabowo.

 

“Seperti nya sulit sekali untuk bertemu dengan ketiga direktur perusahaan daerah ini. dulu waktu mereka meminta tentang permintaan tambah modal pun tidak hadir dan hanya mewakilkan kepada staf nya. Sesibuk apa mereka saat ini hingga tidak dapat meluangkan waktu untuk duduk bersama". Ujarnya.

 

Di ruang yang sama dilanjutkan dengan acara audensi terkait isu kinerja Perumda Jepara, yang hanya diwakili oleh Staf PJ ESDM. Hal yang sama terjadi lagi karena ketidakhadiran direktur perumda Jepara yang akhirnya membuat para anggota dewan dan  anggota LSM PEKAT yang hadir menjadi meradang karena kedua perusahaan plat merah tersebut dinilai tidak menghargai peran dan fungsi DPRD Jepara sebagai pengawas dari perusahaan daerah tersebut.


 

"Kami sangat kecewa dengan para direktur tersebut karena sama sekali tidak menghargai keberadaan dan peran serta masyarakat dalam ikut mengawasi kinerja perusahaan daerah. karena yang hadir tidak dapat mengambil keputusan. maka, percuma audensi dilanjutkan jadi kami meminta waktu untuk diatur kembali hingga para direkturnya dapat hadir". Ujar Priyo selaku ketua LSM PEKAT I-B.

 

 (J Team)


Share this

Previous
Next Post »
Give us your opinion

Jangan lupa kebijaksanaan anda dalam berkomentar