Semarang,
LPK.Trankonmasi.com
Wakil Presiden RI. K.H.
Ma'ruf Amin menuturkan Anak bangsa telah
banyak melakukan berbagai inovasi, namun baru sedikit yang dapat dikomersialkan
atau dipasarkan.
Untuk itu diperlukan
adanya sinergi triple-helix yang baik antara para pihak-pihak yang terkait
dalam inovasi.
Pihak tersebut
diantaranya peneliti dan inovator, dunia akademisi, dunia usaha, komunitas
inovator, komunitas pengguna teknologi dan pemerintah.
“Jika inovasi tidak
dapat dikomersialkan, maka inovasi tersebut kurang bermakna bagi bangsa ini,”
tegas Wakil Presiden (Wapres) K. H. Maruf Amin ketika menjadi Keynote Speaker
pada Peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (HAKTEKNAS) ke-25 yang diselenggarakan
melalui teleconference dari kediaman resmi Wapres, Jalan Diponegoro nomor 2,
Jakarta, Senin (10/08/2020).
Wapres mengakui bahwa
Inovasi memang tidaklah mudah, banyak tahapan yang harus dilewati sebelum
inovasi tersebut dapat dikomersialkan atau dipasarkan.
Sebagai contoh, lanjut
Wapres, adalah inovasi dibidang medis. Banyak tahapan yang harus diikuti antara
lain proses sertifikasi, uji klinis, izin produksi dan izin edarnya.
“Saya berharap para
peneliti atau inovator dapat melalui tahapan ini sesuai dengan prosedur yang
ada, seperti proses sertifikasi yang benar atau uji klinis jika berkaitan
dengan obat-obatan.
Jangan sampai sebuah
inovasi baru telah dikomersialkan tetapi tanpa melalui tahapan yang sesuai
prosedur,” tegasnya.
Karena, tambah Wapres,
apabila tidak melalui prosedur yang tepat, hal tersebut menyalahi aturan yang
ada dan dapat membahayakan penggunanya. Oleh karena itu, prosedur yang tepat
harus selalu dilaksanakan.
“Oleh karena itu, saya
mengimbau para peneliti dan inovator harus melalui tahapan sesuai prosedur
sebelum dikomersialkan,” pesan Wapres.
Terkait dengan Riset
dan Inovasi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), Wapres juga berharap
pihak-pihak yang terkait dalam proses tahapan-tahapan tersebut dapat berperan
aktif, sehingga tahapan tersebut dapat lebih efektif dan efisien.
“Alhamdulillah, saat
ini telah terbentuk Konsorsium Riset dan Inovasi Covid-19 untuk mencegah,
mendeteksi dan merespon secara cepat wabah Covid-19.
Hal ini sebagai salah
satu upaya pemerintah dalam mempercepat proses tahapan sesuai prosedur
tersebut,” pungkas Wapres.
# Taufiq/hms.