Siswa Persaudaraan Setia Hati
Terate (PSHT) Ranting Banyuates Nampak Kompak Membawa Bendera Merah Putih
Sampang,
LpkTrankonmasi.com
Persaudaraan Setia Hati
Terate (PSHT) Ranting Banyuates Kecamatan Banyuates Kabupaten Sampang
mengadakan tes calon warga sebelum di kecer atau sama halnya disahkan menjadi
warga harus melakukan yang namanya tes calon Warga dan pendadaran salah satu
ciri khas Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) harus melalui jalan kaki sejauh
±26KM itulah salah satu budaya dari organisasi pencak silat Persaudaraan Setia
Hati Terate (PSHT)
Minggu 30/08/2020
Arif Sujatmiko Ketua
Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Ranting Banyuates Saat di wawancarai
media LpkTrankonmasi," Biasanya acara tes warga ini diadakan di Cabang Sampang
setiap ranting yang ada di Kabupaten Sampang dijadikan satu agar semua siswa
bisa kenal satu sama lain dengan saudaranya yang satu angkatan khususnya di
kabupaten Sampang."
"Sedangkan
Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) ini yang diutamakan itu adalah
Persaudaraan, Berhubung dengan adanya pandemi Covid-19 pihak Cabang PSHT
Kab.Sampang memasrahkan tes calon warga dilaksanakan di ranting masing-masing
dan saya selaku Ketua ranting langsung membentuk panitia pelaksana dan
dipercayakan kepada Mas Dedi sebagai ketua ,"Kata Arif.
"Sabtu 29/08/2020
jam 13:00 siang Siswa Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) melaksanakan tes
materi sampai menjelang matahari terbenam setelah itu siswa diberi waktu
istirahat hingga jam 19:00 dan setelah Sholat Isyak Kegiatan Tes kembali dilanjutkan pada jam 22:00 di mulailah
pendadaran sejauh ±26 kilometer dimulai
start dari Desa Jatra Timur Kecamatan Banyuates Kabupaten Sampang
melewati Desa Banyuates, Masaran,Batioh, Montor, Nagasareh, Tapa'an, Kembang
Jeruk dan juga Asemjaran serta Desa Trapang dan Kembali lagi ke Desa Jatra
Timur," Jelasnya Arif Sujatmiko.
Sedangkan disudut yang
berbeda Faisal salah satu siswa saat ditemui oleh media LpkTrankonmasi dia
menjelaskan," Iya mas yang ikutlatihan Persaudaraan Setia Hati Terate
(PSHT) tidaklah mudah jika ingin menjadi Warga Atau Keluarga Besar PSHT banyak
proses yang harus kita lewati serta juga banyak halangan, rintangan serta
cobaan susah senang sakit itu sudah biasa kita jalani,"Ungkapnya.
'Selaku Siswa, kami
berharap semoga jadi Warga sedangkan Mas pelatih banyak berpesan bahwa kunci
kesuksesan untuk menjadi keluarga besar PSHT adalah Sabar dan juga tabah yang
pastinya tidak mudah emosi ,"Pungkasnya.
(Lex Stinggil)