Doc.
Foto. Tengah dari kanan, Ustadz. Ahmad Munawir dan fuonder Korgad. Heru
Jatmiko.
Bekasi. Transkomasi.com
Dalam rangka kegiatan
penyembelihan hewan-hewan qurban yang di laksanakan di Yayasan Pondok Pesantren
Fasta Biqul Khairots , di Kampung Sungai Labu, Desa Pantai Harapan Jaya -
Kecamatan Muara Gembong berjalan lancar dan sukses disambut antusias oleh warga
setempat. Sabtu (1/8/2020)
Pimpinan Pondok Pesantren Fasta
Biqul Khairots, Ustadz Ahmad Munawir saat ditemui di Aula pondok tersebut mengatakan,
“Hari Qurban ini, merupakan hari berbagi dan kebahagiaan bagi masyarakat yang
berhak menerima daging qurban ini, dan penyembelihan hewan-hewan qurban tahun
ini, lebih meningkat jumlahnya dari pada tahun sebelumnya, tahun ini jumlah
hewan-hewan qurban yaitu: 54 ekor kambing dan 4 (empat) ekor Sapi, dan tahun
kemarin hanya 4 (empat) ekor kambing dan 2 (dua) ekor sapi, tentunya ini
penambahan kuota pendistribusiannya semakin bertambah jumlahnya paketnya,
sehingga masyarakat juga bisa menerima bantuan daging qurban di Hari Raya Idhul
Adha ini, kita bisa berbagi dalam sedekah kepada masyarakat setempat," katanya.
Lebih lanjut, Ustadz. Ahmad
Munawir. menyampaikan, historis Hari Raya Idhul Adha dan Makna Idhul Adha adalah hari Haya Haji, dan juga dinamakan “Idhul Qurban”, karena Pada
hari itu Allah. S.W.T. memberi kesempatan kepada kita untuk lebih mendekatkan
diri Kepada ALLAH SWT ( KEPADANYA- red )
Bagi umat muslim yang belum mampu mengerjakan perjalanan haji, maka ia diberi
kesempatan untuk berqurban, yaitu dengan menyembelih hewan qurban sebagai
simbol Ketakwaan dan Kecintaan kita Kepada Allah SWT," jelasnya kepada
para awak media .
"Jika kita menengok sisi
historis dari perayaan Idul Adha ini, maka pikiran kita akan teringat kisah
teladan Nabi Ibrahim, yaitu ketika Beliau diperintahkan oleh Allah SWT untuk
menempatkan istrinya Hajar bersama Nabi Ismail putranya, yang saat itu masih
menyusu. Mereka ditempatkan disuatu lembah yang tandus, gersang, tidak tumbuh
sebatang pohon pun. Lembah itu demikian sunyi dan sepi tidak ada penghuni
seorangpun. Nabi Ibrahim sendiri tidak tahu, apa maksud sebenarnya dari Wahyu
Allah yang menyuruh menempatkan istri dan putranya yang masih bayi itu,
ditempatkan di suatu tempat paling asing, di sebelah utara kurang lebih 1600 km
dari negaranya sendiri Palestina. Tapi baik Nabi Ibrahim, maupun istrinya Siti
Hajar, menerima perintah itu dengan ikhlas dan penuh tawakkal. Sehingga
Ditukarnya dengan domba untuk disembelih, maka dikenang sebagai Hari Raya Idhul
Adha ( hari raya Qurban -red) , dan juga kedepan harapan kami, untuk kegiatan
pemotongan/penyembelihan hewan qurban Insya Allah akan lebih meningkat
jumlahnya, agar pendistribusian daging qurban
kepada masyarakat lebih luas dan bertambah paket dan merata di Desa
Pantai Harapan Jaya," terangnya.
Hal senada yang di sampaikan
oleh founder Komunitas Relawan Garis Depan (Korgad) . Heru Jatmiko. Kepada
beberapa wartawan saat di temui dislokasi. Mengatakan, dengan situasi Pandemi
ini, kita melaksanakan kegiatan pemotongan hewan qurban, ini sebuah kegiatan
rutin di Pondok Pesantren Fasta Biqul Khairots ini, saya (Heru Jatmiko - red )
bersama Ustadz. Ahmad Munawir, selalu
berbagi kebahagiaan dalam Hari Raya Idhul Adha kepada masyarakat sekitarnya di
Kampung Sungai Labu. Desa Pantai Harapan Jaya - Kecamatan Muara Gembong. Bahkan
pernah seorang yang kami berikan daging qurban, pada beliau sangat bangga dan
bersujud syukur dalam menerima suatu kebahagiaan, masyarakat penerima pada saat
itu, mengatakan pada saya ( Heru - red ), dirinya mengaku baru kali ini
menerima daging qurban, selama kurang lebih 20 tahun, baru merasakan bantuan
ini, " tirunya
" Namun sayangnya beliau sudah (Almarhumah, dan kalau
beliau masih hidup tentu akan lebih bahagia lagi," tuturnya.
"Alhamdulillah tahun ini
lebih bertambah jumlahnya dari pada tahun sebelumnya, dan semoga kedepannya
lebih meningkat lagi jumlah hewan-hewan qurban , yang disampaikan para donatur
, karena semua berkat do'a dari masyaraka setempat, agar kedepan lebih
menjangkau ketempat lainnya dalam indahnya berbagi di Hari Raya Qurban
ini," tegas Heru kepada beberapa para awak media .
Donatur asal Jakarta, Haris (54) saat menyaksikan kegiatan pemotongan/
penyembelihan hewan qurban, saat ditemui di lapangan . Mengatakan, saya (Haris
- red) sangat optimis dalam kegiatan ini, tentu sangat bahagia melihat
masyarakat disini, saling gotong royong,
walaupun pelaksanaan dengan situasi Pandemi Covid tidak menyurutkan
semangat masyarakat setempat dan para donatur yang menyumbang hewan-hewan
qurban nya, semoga mengembalikan Rizkinya yang berlipat , dan Insya Allah
kedepan saya lebih antusias dan optimis
untuk bersedekah atau berqurban, semoga yayasan Pondok Pesantren Ini
lebih maju dalam pembangunan sarana dan prasarananya. Aamiin," ucap Haris
dengan optimis.
( Rhagil ASN)