Jakarta,LPK.Trankonmasi.com
Penangkapan terhadap
buronan kelas kakap Djoko Tjandra yang mengakibatkan kerugian Negara senilai
Rp. 940 miliar, Pimpinan Pusat Muhammadiyah memberikan apresiasi atas kinerja
POLRI.
Abdul Mu’ti selaku
sekretaris Umum PP Muhammadiyah memberikan ucapan selamat kepad jajaran
kepolisian atas keberhadilannya menangkap buronan yang telah kabur selama
sekitar 11 tahun terakhir.
Setelah keberhasilan POLRI
dalam penangkapan Djoko Tjandra, Abdul Mu’ti
agar POLRI tidak berhenti mengungkap skandal yang telah melibatkan oknum
jendral dan petinggi di beberapa institusi yang terkait dengan peristiwa
pelarian Djoko Tjandra.
"Kami menyampaikan
selamat kepada jajaran kepolisian atas keberhasilan meringkus dan membawa
pulang Djoko Tjandra. Polisi tidak boleh berhenti. Perlu dilakukan langkah
lebih lanjut untuk memburu dan menangkap
siapa saja yang terlibat tanpa pandang bulu," kata Abdul Mu'ti di Jakarta
(1/8/2020).
Abdul Mu'ti menilai,
yang saat ini menjadi tantangan Polri adalah mengungkap siapa saja yang
terlibat dalam skandal buronan kasus hak tagih (cessie) Bank Bali tersebut.
Mu'ti juga mendesak,
Kapolri untuk tidak segan menindak tegas, apabila saat proses penyelidikan
terdapat aktor intelektual di balik kaburnya Djoko Tjandra yang bisa dengan
mulus bepergian ke ke luar negeri.
"Mengungkap dan
menangkap siapa saja yang terlibat, dan
jika mungkin ada aktor intelektual di balik kasus kaburnya Djoko Tjandra,"
pungkas Abdul Mu'ti.
# Taufiq W
Artikel ini pernah
dimuat di detikcom dengan judul PP MUHAMMADIYAH APRESIASI POLRI BERHASIL TANGKAP DJOKO TJANDRA