DISBUDPAR KOTA SEMARANG GELAR PELATIHAN PEMANDU EKOWISATA 2020 DI TENGAH PANDEMI COVID-19



Semarang,LpkTrankonmasi.com

Pariwisata di Indonesia merupakan salah satu sektor penting dan menjadi potensi untuk menambah devisa negara. Salah satunya adalah melalui ekowisata atau ekoturisme (ecotourism) yang memiliki keunggulan keunggulan dibanding jenis wisata lainnya.

Ekowisata merupakan salah satu kegiatan pariwisata yang berwawasan lingkungan dengan mengutamakan aspek konservasi alam, aspek pembelajaran dan pendidikan.



Ekowisata memiliki makna berbeda dibanding wisata alam pada umumnya, apakah itu? ekowisata mempunyai arti kegiatan wisata yang memiliki tanggungjawab kepada alam, masyarakat, dan lingkungan sekitar.

Bisa dikatakan, hal yang membedakan antara ekowisata dengan wisata alam pada umumnya adalah kegiatan wisata yang mengutamakan aspek konservasi alam, pemberdayaan ekonomi masyarakat lokal, menghormati kepercayaan masyarakat sekitar dan pendidikan lingkungan.


Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Semarang menggelar pelatihan ekowisata 2020 selama tiga hari mulai hari Senin-Rabu (27 - 29 juli 2020 ) yang diikuti sejumlah 40 peserta, pembukaannya bertempat di Hotel Dafam jalan Imam Bonjol no.188, Sekayu Semarang, Senin (27/7/2020).

Kepala Dinas kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Semarang Indriyasari menyampaikan kepada  peserta pelatihan,bahwa untuk memaksimalkan ekowisata dengan berbagai upaya agar sektor pariwisata di kota Semarang secepatnya kembali bangkit setelah hampir selama empat bulan mati suri akibat pandemi Covid-19," tutur iin.

Menurutnya pelatihan yang sebenarnya direncanakan akan di gelar pada bulan september 2020, namun untuk mempercepat masa pemulihan ekonomi maka kami ajukan dibulan juli 2020 ini.

" Nantinya juga akan dilakukan pendampingan selama tiga bulan kedepan usai pelatihan ini. Tujuan diadakan pelatihan ekowisata ini salah satunya sebagai upaya menghidupkan dan menggerakkan kembali kepariwisataan dikota semarang yang selama hampir empat bulan nyaris tak bernapas," ujar.Indriyasari.

Lanjut iin, khusus di ekowisata ini diakuinya tidak saja berhubungan dengan pengelolaan saja tetapi melibatkan masyarakat sekitar.

" Apabila ekowisata hidup,pengelola serta kuliner termasuk oleh oleh yang di sajikan juga kembali hidup termasuk masyarakatnya dapat hidup," imbuhnya.

Kembali iin mengungkapkan bahwa ada beberapa destinasi (tempat wisata) ekowisata dikota semarang yang diprioritaskan untuk dibuka kembali, baik yang dikelola masyarakat maupun pemerintah salah satunya Hutan Wisata Tinjomoyo," tegas Iin saat sosialisasi ekowisata dipelatihan hari kedua bertempat di Hotel UTC jalan kelud raya no 2, Petompon,Kec. Gajahmungkur kota semarang, selasa (28/7/2020).


Sementara itu dihari ketiga rabu ( 29/7/2020) seluruh peserta oleh Disbudpar lota ssmarang diperkenalkan jalur wisata menuju mata air dikawasan ekowisata hutan wusata tinjomoyo swkaligus diperkenalkan asal muasal hutan tinjomoyo.

Juga penyusuran mencari air bersih untuk meningkatkan pelayanan wisata dihutan wisata tinjomoyo peserta diajak menyusuri hutan menuju mata air yang dahulu pernah dipakai memenuhi kebutuhan bonbin tinjomoyo.

   # Taufiq W

Share this

Previous
Next Post »
Give us your opinion

Jangan lupa kebijaksanaan anda dalam berkomentar