Bupati Sampang
H.Slamet Junaidi saat memantau ruang kelas di SMAN 1Ketapang
Sampang,LPKTrankonmasi.com
Pandemi covid 19 salah
satu virus yang sudah tidak asing lagi di telinga bahkan hingga ke ujung dunia
pun virus corona alias covid 19 sangat menakutkan bahkan mengakibatkan lumpuhnya
proses belajar mengajar di Indonesia namun kini virus tersebut sudah mulai
perlahan- lahan pergi dari Indonesia bahkan salah satu sekolah yaitu SMAN 1
Ketapang Kecamatan Ketapang Kabupaten Sampang sudah mulai aktif kembali
melakukan percobaan proses belajar mengajar tatap muka yang dikunjungi oleh
Bupati Sampang H.Slamet Junaidi beserta jajaran Forkopimda dan juga Kepala Cabang Dinas Pendidikan
Provinsi Jawa Timur Wilayah Kabupaten Sampang yaitu Asyari
Rabu (19/08/2020)
Dalam sambutannya
Mas’udi Hadiwijaya, S.Pd., M.Pd Kepala Sekolah SMAN 1 Ketapang," Dalam uji
coba sistem belajar tatap muka SMAN 1 Ketapang sudah kami siapkan 1000 (Seribu)
masker dan bekerja sama dengan Puskesmas Bunten Barat , Sedangkan jumlah murid
yang masuk yaitu 25% secara bergantian kelas X,XI,XII dengan tatap muka 3
(Tiga) Jam masuk jam 08.00 - 11.00 harapan kami kepada murid tetap semangat
guru di SMAN 1 Ketapang siap memfasilitasi kebutuhan Murid ," Kata Mas'udi dalam sambutannya.
Setiap Murid dan Guru
sebelum masuk ke ruang kelas di tes suhu jika suhu nya diatas 38 derajat tidak
boleh masuk dan bagi Guru yang sakit tidak boleh masuk dulu ," Tambahnya.
Bupati Sampang H.
Slamet Junaidi saat diwawancarai oleh awak media ," Kami kunjungi SMAN 1
Ketapang untuk memantau dan mengetahui kondisi dan kesiapan setiap sekolah
dalam uji coba untuk belajar sistem tatap muka di Kabupaten Sampang, Tentunya
kami ingin kegiatan belajar mengajar dengan pola baru ini berjalan dengan baik
dan optimal, dan kami melihat semua menggunakan protokol kesehatan,” Ujar
Bupati Sampang.
Bupati Sampang H.Slamet
Juanidi juga menambahkan bahwa dalam waktu dekat, setelah masa uji coba
pelaksanaan pembelajaran tatap muka tersebut selesai, akan kembali membuka
semua sekolah, mulai dari tingkat Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Lanjutan
Tingkat Pertama (SLTP) yang dinilai layak menerapkan pola baru dengan protokol
kesehatan covid 19 dan baru kali ini hanya ada 3 (Tiga Sekolah) yang melakukan
uji coba belajar sistem tatap muka yaitu SMAN 1 Torjun dan juga SMK 1
Tambelangan dan disusul oleh SMAN 1 Ketapang ," Imbuhnya.
Bagi Sekolah yang tidak
di lengkapi dengan alat alat kesehatan seperti Masker alat tes suhu dan juga
handsanitiser dan juga alat alat kesehatan lainnya kami dari Pemerintah
Kabupaten Sampang siap membantu ," Tegasnya.
(Ries/Lex)