Surakarta,
LpkTranskonmasi.com
Polresta Surakarta
dibantu Polda Jateng telah berhasil menangkap 2 pelaku pengeroyokan Habib Umar
Assegaf dan keluarganya di acara Midodareni (doa di malam sebelum akad
nikah)yang digelar, Jl. Cempaka No. 81 Kp. Mertodranan RT 1/1 Kel/Kec. Pasar
Kliwon Kota Surakarta, Sabtu (08/08/2020) malam.
"Pelaku diduga
berjumlah puluhan orang, tertangkap 2 orang , tadi malam" kata Kapolresta
Surakarta Kombes Andy Rifai di Mapolresta Surakarta, Senin(10/08/2020).
Pelaku berinisial BD
dan HD itu ditangkap Minggu Malam (09/08/2020). Kronologi kejadian
bermula saat keluarga Habib Umar Asegaf sedang mengadakan acara
Midodarenianaknya di rumah Alm. Segaf bin Jufri sekitar pukul 17.45 datang Pok
Tertentu (Laskar) sebanyak 100 orang dengan menggunakan tutup kepala.
Kemudian mempertanyakan
kegiatan yang ada di dalam rumah sambil berteriak-teriak "Allahuakbar,
Bubar, Kafir, dan ada yang mengatakan bahwa Syiah bukan Islam, Syiah musuh
Islam, darah kalian halal".
Kelompok laskar
tersebut mencurigai bahwa kegiatan yang ada didalam merupakan kegiatan
keagamaan (Syiah) yang ditentang oleh kelompok Laskar. Dari kelompok internal
laskar sendiri beredar bahwa kegiatan yang ada didalam mengadakan kegiatan
keagamaan Syiah, sehingga dilakukan pembubaran.
Setelah dilakukan
negosiasi yang alot antara Kapolresta Surakarta Kombes Pol Andy Rifai dengan
kelompok laskar namun kelompok laskar bersikukuh untuk bertahan. Pihak
tuan rumah pun tidak mau membubarkan diri dengan alasan bila ada salah satu
keluarga/jamaah yang keluar dikhawatirkan langsung dianiaya oleh kelompok
laskar, dengan adanya hal tersebut dirinya berpedoman pada kejadian pada tahun
lalu sekitar tahun 2018.
Selang berjalannya
waktu ada sebagian keluarga sekitar 3 orang dengan mengendarai mobil dan sepeda
motor keluar rumah, tiba-tiba kelompok laskar langsung memukul dengan tangan
kosong dan sebagian melempari dengan menggunakan batu.
Petugas langsung
melakukan pencegahan dan akhirnya kelompok laskar dapat dikendalikan. Kemudian
para korban di bawa ke RS Kustati Solo untuk penanganan lebih lanjut.
"Pelaku sedang
dalam pemeriksaan di Mapolresta Surakarta" jelas Kapolresta Surakarta
dalam rilis siang tadi, Senin (10/8/2020)
Saat ini polisi masih
mengembangkan kasus tersebut. Polisi juga masih memburu para pelaku
pengeroyokan lainnya.
"Pelaku yang lain
masih dalam pengejaran," kata Kapolresta Surakarta.
(J Team)