Semarang,
Lpk.Trankonmasi.com
Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah masih terus menjajaki langkah- langkah untuk
membuka sekolah dimasa normal baru ditengah pandemi Covid-19 saat ini.
Keputusan lebih lanjut dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan terkait
kebijakan telah ditindak lanjuti oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi
Jawa Tengah melalui surat edaran dari Gubernur Jateng Ganjar Pranowo sambil
terus melakukan persiapan persiapan.
Penerapan normal baru
dibidang pendidikan terus diupayakan diantaranya dengan menata ruang, menata
jam masuk dan pembatasan kapasitas siswa yang masuk sekolah. Karena awal tahun
pelajaran baru dimulai 13 Juli 2020
untuk masuk sekolah yang diprioritaskan bagi SMA dan SMK akan tetap
memberlakukan protokol kesehatan dengan tegas dan akan melakukan uji coba
dengan mengevaluasi hasil uji coba tersebut. Penerapan normal baru bagi peserta
didik baru ditahun pelajaran 2020/2021 dalam mengikuti pelaksanaan Masa
Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) sesuai dengan kalender pendidikan
2020/2021 yang dimulai 13 - 15 Juli 2020. Sesuai persetujuan dari Pemerintah
Provinsi Jawa Tengah yang berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
Provinsi Jawa Tengah serta pihak sekolah melalui kebijakan Kepala Sekolah
melaksanakan MPLS bagi peserta didik baru.
Sebanyak 396 peserta
didik baru SMA Negeri 4 Semarang mulai tanggal 13 -15 Juli 2020 mengikuti MPLS
dengan pembagian dua season dalam penyampaian materi mulai dari jam 07.00 - 09.30
untuk season pertama dengan jumlah peserta 73. Untuk season kedua dimulai pukul 09.00 - 12.30
dengan jumlah peserta 73 seluruh peserta didik mengikuti MPLS dengan protokol
kesehatan yang ketat dengan cuci tangan, hand sanitiezer, memakai masker, serta
jaga jarak minimal 1 meter. Setiap siswa dilengkapi dengan memakai face shield yang digelar di aula
sekolah, jalan Karangrejo Raya 12A, Srondol Wetan, kec.Banyumanik, Kota
Semarang, Senin (13/7/2020).
Kepala SMA Negeri 4
Semarang,Dra. Wiji.Eny Ngudi Rahayu,M.Pd dalam sambutan pembukaan MPLS
menuturkan peserta didik yang diterima di SMAN 4 Semarang.
“ Saya ucapakan selamat
datang dan selamat bergabung. Saya mengucapkan selamat karena kalian anak anak
pilihan harus kalian tunjukan bahwa kalian adalah calon- calon pemimpin bangsa
dimasa depan, kerja keras kalian harus selalu berjuang untuk dapat berprestasi
di SMAN 4 Semarang. SMAN 4 adalah salah satu SMA Negeri favorit di Kota
Semarang," jelasnya.
" Ketika kalian
masuk dipintu gerbang apa yang kalian ucapkan ? tentu saja rasa syukur
berikutnya ada rasa kebanggaan tersendiri karena bisa diterima di sekolah ini.
“ MPLS merupakan ajang
untuk saling mengenal diantara teman-teman kalian, karena orang yang sukses
adalah orang yang cerdas disamping peduli kepada lingkunganya," jelasnya.
Eny menambahkan, "
Tidak cukup hanya cerdas saja,tidak cukup hanya peduli saja,tetapi cerdas juga peduli kepada lingkungannya. Oleh
karenanya setelah masuk di SMA Negeri 4 Semarang, saya berharap untuk fokus, memiliki
komitmen, memiliki semangat dan harus
menjadi anak yang tangguh, anak yang cerdas,
memiliki akhlak mulia, yang bisa membanggakan orang tua, bisa
membanggakan almamater dengan sekuat tenaga bisa menjaga almamater dan nama
baik SMA Negeri 4 Semarang.”
Adapun materi MPLS yang
dilaksanakan selama tiga hari yaitu dari 13 - 15 Juli 2020 diantaranya :
Pengenalan kurikulum dan tantangan pembelajaran era industri 4.0, Pengenalan
lingkungan sekolah, Visi dan misi SMA Negeri 4 Semarang, budaya sekolah dan
penguatan pendidikan karakter, Pesona Smapa (mengelilingi lingkungan sekolah),
Pengenalan OSIS,Pengenalan lagu Mars dan hymne SMAN 4, Pergaulan remaja yang
sehat serta ditutup dengan pengenalan demo ekstrakurikuler SMA Negeri 4
Semarang.
# Taufiq W