Jakarta, LpkTrankonmasi.com
Rabu (15/8) Berdasarkan hasil monitoring kejadian
hari kering berturut-turut dan prediksi probabilistik curah hujan dasarian,
terdapat indikasi potensi kekeringan meteorologis hingga 2 (dua) dasarian ke
depan dengan status waspada hingga awas.
Dari hasil monitoring tersebut, wilayah yang
berpotensi mengalami kekeringan meteorologis dengan kategori WASPADA di
antaranya adalah :
1) Bali : Kota Denpasar
2) Jawa Barat : Kab Cianjur, Kab. Cirebon
3) Jawa Tengah : Kab. Demak, Kab. Karanganyar
4) Jawa Timur : Kab. Blitar, Kab. Gresik, Kab.
Jember, Kota Surabaya, Kab. Lumajang, Kab. Mojokerto, Kab. Ponorogo, Kab.
Probolinggo, Kab. Trenggalek
5) Maluku : Kab. Maluku Barat Daya, Kep. Tanimbar
6) Nusa Tenggara Barat : Kab. Lombok Barat, Kab.
Lombok Utara
7) Nusa Tenggara Timur : Kab. Alor, Kab. Manggarai
Barat, Kab. Manggarai Timur, Kab. Nagekeo, Kab. Ngada, Kab. Sumba Barat, Kab.
Sumba Tengah, Kab. Timor Tengah Utara
Sementara wilayah yang berpotensi mengalami
kekeringan meteorologis dengan kategori SIAGA adalah :
1) Bali : Kab. Buleleng
2) DI Yogyakarta : Kab. Bantul, Kab. Gunung Kidul,
Kota Yogyakarta, Kab. Kulonprogo, Kab. Sleman
3) Jawa Tengah : Kab. Jepara, Kab. Klaten, Kab.
Purworejo, Kab. Sragen, Kab. Sukoharjo, Kab. Wonogiri
4) Jawa Timur : Kab. Bangkalan, Kab. Banyuwangi,
Kab. Bojonegoro, Kab. Bondowoso, Kab. Lamongan, Kab. Madiun, Kab. Magetan, Kab.
Malang, Kab. Nganjuk, Kab. Ngawi, Kab. Pamekasan, Kab. Pasuruan, Kab. Sampang,
Kab. Sidoarjo, Kab. Situbondo
5) Nusa Tenggara Barat : Kab. Dompu, Kab. Kabupaten
Bima, Kota Bima, Kota Mataram, Kab. Lombok Tengah, Kab. Lombok Timur, Kab.
Sumbawa, Kab. Sumbawa Barat
6) Nusa Tenggara Timur : Kab. Belu, Kab. Ende, Kab.
Flores Timur, Kab Kupang, Kab. Lembata, Kab. Rote Ndao, Kab. Sabu Raijua, Kab.
Sikka, Kab. Sumba Barat Daya, Kab. Sumba Timur, Kab. Timor Tengah Selatan
Kemudian wilayah yang berpotensi mengalami
kekeringan meteorologis dengan kategori AWAS adalah Nusa Tenggara Timur,
tepatnya di Kota Kupang.
BMKG mengimbau masyarakat serta pemerintah daerah
setempat yang wilayah berada dalam daftar di atas untuk mengantisipasi dampak
kekeringan ini terhadap sektor pertanian, yaitu berkurangnya pasokan air pada
lahan pertanian. Di samping itu, pada sektor lingkungan, yaitu meningkatnya
potensi kebakaran hutan dan lahan dan berkurangnya sumber air untuk kebutuhan
rumah tangga.
Jakarta 15 Juli 2020
Kedeputian Bidang Klimatologi
Sumber: