SAMPANG, LpkTrankonmasi.com
Selama 1 minggu terhitung sejak hari Senin (6/7/2020) pelayanan
Puskesmas Banyuanyar di jalan Syamsul
Arifin Kelurahan Polagan Sampang ditutup samentara.
Saat dikonfirmasi media Kepala Puskesmas dr. Indah membenarkan hal
tersebut.
“ Ya benar, Puskesmas Banyuanyar untuk sementara ditutup selama enam
hari sejak hari ini sampai Sabtu 11 Juli 2020 dan hari Senin pekan depan akan
kembali beroperasi seperti semula,”jelas
Setelah dilakukan uji swab diperoleh hasil ada tujuh tenaga kesehatan
terpapar Covid-19 yakni diantaranya, dua perawat, satu bidan, satu admin
(petugas keuangan) yang berada di kantor puskesmas induk.
“Kemudian dua bidan dan satu perawat
yang bertugas di desa,” terangnya.
Dalam masa penutupan itu telah dibentuk tiga gelombang penetralisiran
ruangan dan seluruh area gedung dengan melalui penyemprotan disenfektan.
“Gelombang pertama sudah dilakukan hari Sabtu kemarin, gelombang ke dua
hari Rabu besok, terakhir hari minggu di seluruh lingkungan puskesmas,” terang
dr. Indah.
Untuk seluruh karyawan puskesmas setiap hari tetap melakukan absen
melalui sharelock dari kediaman masing-masing.
“Untuk yang Poustu polindes yang
tidak terdampak tetap buka sebagaimana biasa dan mereka juga tetap sharelock dari
lokasinya masing-masing,” tuturnya.
Sebelum melakukan penutupan Puskesmas, pihak dr Indah telah melakukan
koordinasi dengan Puskesmas yang lain agar menerima pasien rujukan melalui
BPJS.
Sehingga masyarakat sekitar Kelurahan Banyuanyar Sampang atau pasien
BPJS, saat ini dapat meminta rujukan ke Puskesmas Kemuning.
“Kami sudah berkoordinasi dengan Puskesmas Kemuning, jadi untuk rujukan
tetap dilayani di sana, begitupun dengan imerjensinya,” terang dr. Indah.
(Sampang Team)