Jakarta,Lpk.Trankonmasi.com
TNI - Capaja TNI-Polri
merupakan generasi muda terpilih calon pemimpin masa depan dalam menghadapi
persaingan dunia yang semakin ketat, harus mampu dan siap menghadapi tantangan.
Demikian disampaikan Presiden RI Ir. H. Joko Widodo saat memberikan pembekalan
kepada 750 Calon Perwira Remaja (Capaja) TNI-Polri Tahun 2020 melalui Video
Conference, bertempat di Gedung Bhineka Eka Bhakti Akademi TNI, Mabes TNI,
Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (8/7/2020).
Dilantik menjadi
Perwira Remaja adalah awal dari prestasi, awal dari medan pengabdian kepada
rakyat, bangsa dan Negara dalam menghadapi medan pengabdian yang penuh dinamika
dan syarat dengan tantangan yang jauh lebih dinamis, jauh lebih berat dan jauh
lebih kompleks dari yang sebelumnya. Atas prestasi yang telah dicapai dan akan
segera dilantik menjadi perwira remaja TNI dan polri atas nama pribadi, rakyat,
bangsa dan Negara menyampaikan selamat kepada Capaja TNI-Polri.
Presiden menjelaskan
bahwa dunia berubah dengan cepat, disrupsi teknologi telah berdampak pada semua
sektor kehidupan, penerapan otomatisasi, artificer intelijen dan big data
mengalami percepatan dan semakin dipercepat oleh terjadinya pandemi covid-19
sekarang ini.
Teknologi militer juga
berkembang dengan cepat. Teknologi militer terkini menggabungkan instrumen
persenjataan dengan menggunakan kecerdasan buatan, teknologi otomatisasi dan
teknologi sensor yang mengarah pada penginderaan jarak jauh semakin canggih.
Komputasi kuantum juga telah mengarah pada sistem senjata yang otonom serta
pertahanan siber.
Tantangan yang dihadapi
oleh Perwira kepolisian juga sangat berat, kejahatan menggunakan teknologi
canggih dan kejahatan siber yang lintas negara juga memerlukan kemampuan
antisipasi dan mitigasi yang lebih baik. Oleh karena itu saudara-saudara wajib
untuk terus belajar, belajar sendiri maupun belajar melalui institusi. Tidak
bisa lagi berpikir dengan cara biasa-biasa saja, tidak bisa lagi menggunakan
cara bekerja yang monoton, dan tidak bisa lagi dengan kemampuan yang
standar-standar saja.
Presiden RI menegaskan
bahwa para perwira TNI dan Polri masa depan, harus memilik mental dan cara
kerja yang tidak biasa-biasa saja harus makin cerdas dan lincah dalam
menghadapi perubahan, cepat beradaptasi dan selalu berpikir inovatif dan harus
lebih baik dan lebih cepat dibandingkan negara lain.
Pada kesempatan
tersebut, Presiden RI juga mengingatkan kepada Capaja TNI-Polri untuk harus
konsisten terhadap ideologi Negara, Pancasila, NKRI, Bhineka Tunggal Ika dan
konsisten kepada tujuan-tujuan besar bangsa, memiliki jiwa kesatria dan pantang
mundur, selalu optimis pada kejayaan dan kemajuan bangsa. “Saya berpesan agar
selalu merawat semangat persatuan dan kesatuan, semangat persaudaraan dan
gotong royong, kita harus memberikan pelayanan yang terbaik kepada rakyat, bangsa
dan Negara,” ujarnya.
“TNI dan Polri harus
selalu bersatu dalam menghadapi setiap ancaman dan tantangan bangsa kedepan.
Jangan pernah lupa terhadap dukungan dan doa dari orang tua karena beliaulah
yang telah membesarkan dengan penuh kasih sayang dan bekerja keras, sehingga
Capaja bisa menjadi seorang Perwira,” tambahnya.
Diakhir pembekalannya,
Presiden RI Joko Widodo mengucapkan terima kasih kepada para orang tua Capaja
yang telah mendidik putra putrinya menjadi Perwira, menjadi ksatria bangsa dan
juga kepada Pemimpin TNI dan Polri serta para pendidik, para pelatih dan juga
para pengasuh jajaran Akademi TNI dan Lemdiklat Polri atas kerja keras dan
pengabdiannya, dan dikenang oleh anak didik dan menjadi fondasi yang kokoh
dalam membentuk karakter calon-calon pemimpin masa depan bangsa.
# Taufiq W