Sampang,
Lpktrankonmasi.com
Setelah satu bulan
lebih Klinik kesehatan Lisa yang berada di desa Batioh Kecamatan Banyuates
Kabupaten Sampang ditutup dikarenakan Direkturnya terpapar Covid-19, mulai hari
Sabtu kembali dibuka. Sabtu (25/7/2020).
Dr.Fajar Ali Kusuma
selaku Direktur Klinik Lisa membenarkan kalau klinik kesehatannya kembali
dibuka. "Ya benar mas, Klinik Lisa ini sudah dibuka kembali mulai hari
ini, semua pelayanan sudah kami buka kembali,”jelasnya.
"Karena memang
kondisinya saya ini sudah dinyatakan sembuh total, maka kami membuka kembali
pelayanan kesehatan di klinik lisa ini,”lanjutnya.
Fajar menambahkan,
untuk rawat inap bagi pendamping dan pengunjung kami batasi dan harus mengikuti
protokol kesehatan guna mencegah oenyebaran Covid-19.
"Sebenarnya kalau
dari Dinas kesehatan (dinkes) itu hanya mengintruksikan menutup satu minggu
sama dengan yang di lakukan di puskesmas Banyuates, namun masyarakat
beranggapan kalau saya tidak ada sama halnya klinik ini tidak ada dokternya,
makanya kami menutup sampai saya sembuh total seperti sekarang ini, "tuturnya.
Dokter lulusan dari
Universitas Hang Tuah Surabaya itu menambahkan bahwa sebelum dibuka sudah dilakukan
upaya sterilisasi oleh dinas kesehatan (dinkes) juga secara mandiri.
Di tempat berbeda,
Kepala Desa Batioh, Suud, Juga selaku maneger Klinik Lisa mengapresiasi para
Nakes. Dia mengajak kepada para Nakes untuk senantiasa bertugas memberikan
pelayanan maksimal kepada pasien. Menurutnya, para Nakes sebagai garda depan
memiliki semangat yang pantang surut.
"Pelajaran dari
kasus yang kemarin itu, kita berharap pasien bisa jujur, karena kejujuran
pasien adalah keselamatan pada Nakes kita," jelas dia.
Maneger Klinik Lisa itu
berharap agar masyarakat tidak mengucilkan pasien yang dinyatakan positif itu.
Dia mengaku, virus ini bukanlah aib, dan tidak ada yang ingin terpapar Corona.
"Mengucilkan
mereka sama dengan membunuh mereka secara perlahan,"Jelasnya.
Suud mengucapakan
Banyak terimakasih kepada semua pihak yang telah mensuport dan membantunya.
"Terimakasih banyak kepada nakes (Tenaga kesehatan), Ikatan Dokter
Indonesia (IDI) Sampang, Pemerintah Daerah (pemda) Kabupaten Sampang dan Semua
kalangan yang sudah membantu, mensuport dalam segala bidang.
(Naf)