Semarang,Lpk.Trankonmasi.com
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Semarang
bekerja sama gugus tugas percepatan penanganan COVID-19 menyongsong pelaksanaan
Pemilihan Kepala Daerah dalam hal ini Pemilihan calon Walikota Semarang pada
tanggal 9 Desember 2020 mendatang.
Ditandai dengan
penandatanganan nota kesepahaman dan
kerja sama oleh Ketua KPU Kota Semarang, Henry Cassandra Gultom dan
Walikota Semarang, Hendrar Prihadi, di Hotel Grand Candi Semarang,jalan
Sisingamangaraja no 16,Candisari Kota Semarang Jawa Tengah, Kamis (16/7/2020).
Hendy sapaan akrab Walikota Semarang mengatakan
bahwa upaya KPU Kota Semarang dalam memberi rasa aman kepada masyarakat, serta
petugas yang berada di lapangan sudah baik.
"Tahapan Pilwalkot
2020 ini harus dikelola dengan baik, KPU tentunya sudah pengalaman dalam
menyelenggarakan Pemilu. Tetapi pemilu kali ini berbeda, karena adanya pandemi
COVID-19," ujarnya.
Menurut Hendi Pilwalkot 2020 tidak hanya menghasilkan
pimpinan pilihan rakyat, tetapi bisa menghindarkan ajang Pilwalkot dari klaster
baru. Untuk itu masyarakat dan KPU untuk selalu waspada, menjaga protokol
kesehatan dan menyediakan wastafel serta kebersihan pada saat pencoblosan.
"Bilik Tempat
Pemungutan Suara (TPS) ada wastafel portabel atau mungkin pakunya yang
digunakan untuk mencoblos akan selalu disterilkan atau bisa disiapkan hand
sanitizer," tutur Hendi.
Pada kesempatan yang
sama, Ketua KPU Kota Semarang, Henry Cassandra Gultom menuturkan jika kerja
sama dengan gugus tugas percepatan covid-19, ini merupakan syarat pelaksanaan
Pilkada serentak 2020, dimana bisa dilaksanakan asal harus memenuhi protokol
kesehatan.
"Sebagai syarat
pelaksanaan dari Pilkada serentak 2020, di mana Pilkada tahun ini bisa dilaksanakan dengan catatan bahwa semua
tahapannya harus memenuhi protokol kesehatan dan kita juga kerjasama dengan
Kepolisian beserta kejaksaan," jelasnya
Henry menambahkan
tahapan pendaftaran calon sendiri akan dibuka mulai tanggal 4 September 2020
hingga 6 September 2020. Baru pasangan petahana Hendrar Prihadi dan Hevearita
Gunaryanti Rahayu yang muncul sebagai bakal calon.
"Dimana hingga
saat ini pasangan tersebut telah mendapatkan surat rekomendasi resmi dari 5
partai, yaitu PDI Perjuangan, Demokrat, Golkar, PSI, dan PPP," tutur Henry
KPU masih menunggu
bakal calon yang lain sampai sekarang belum ada tanda tanda pasangan calon yang muncul dan partai
mana yang mengusungnya.
# Taufiq W