SAMPANG,LPKTrankonmasi.com
– Sesuai anjuran pemerintah Pusat untuk mencairkan Bantuan Langsung Tunai Dana
Desa (BLT) tahap 1(Satu) 2 (Dua) dan 3 (Tiga) sesuai instruksi Kementrian Desa
(Kemendes) Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) yaitu Bulan Maret April
hingga Bulan Juli 2020.
Selasa (07/07/2020)
Namun sangat disayangkan
di Kabupaten Sampang saat ini, pencairan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa
(DD) tahap II lelet tak kunjung dicairkan hingga mengakibatkan fitnah
dikalangan masyarakat.
Ketua DPC Projo Sampang
Herman Hidayat,S.Pd mendesak Dinas Pemberdayaan Masyarakat (DPMD)Kab.Sampang
agar tegas segera mengambil sikap terkait pencairan Bantuan Langsung Tunai Dana
Desa (BLT DD) karena ini berakibat adanya dugaan rawan dikorupsi.
“Nanti tahap III ini diduga
rawan di korupsi dan juga diduga rawan disunnat jika tidak segera di cairkan
karena sebentar lagi Indonesia menuju New Normal bisa saja oleh oknum pemdes di
plintir di bawah sekarang Indonesia normal jadi bantuan yang tahap III diduga sudah
tidak cair ," Terang Herman .
Suhanto, SE. Kepala
Bidang Bina Pemerintah Desa (Bina Pemdes) Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan
Desa (DPMD) Kabupaten Sampang membenarkan jika tahapan penyaluran BLT DD jauh
dari harapannya, pihaknya sengaja menahan pengajuan pencairan BLT DD untuk
menghindari keteledoran Pemerintah Desa.
“Untuk pengajuan dan
Data Penerima sudah selesai, kami rasa tugas kami sudah rampung. Tapi, karena
pembuatan rekening belum selesai pengajuan pencairan memang kami tahan,”
ujarnya mengutip dari Media Terbitan.com.
Kendati demikian,
pihaknya mengaku terus mengejar pihak bank untuk segera menyelesaikan pembuatan
rekening tersebut. Namun, menurutnya janji yang dikeluarkan pihak bank belum
tepat," Tegasnya .
(Ries/Lex)