Ustadz Aunur
Rofiq,S.Ag
Semarang, Lpk.Trankonmasi.com
Munculnya fatwa sholat
Jum’at dua gelombang di masa new normal dengan landasan kapasitas masjid yang
dikurangi dari daya tampung normal untuk mencegah penyebaran Covid-19, membuat
Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat mengambil sikap atas hal tersebut.
MUI Pusat menerbitkan
taujihad atau ketetapan yang menyatakan solusi dimasa new normal bukan dengan
mendirikan sholat secara bergelombang disatu tempat, tetapi melaksanakan sholat
Jum’at ditempat-tempat lain yang memungkinkan.
Namun hal ini
berbanding terbalik dengan sholat Jum’at
yang dilaksanakan warga SMA Negeri 4 Semarang yang bertempat di Masjid An Nida jalan Karangrejo
Raya 12A, Srondol Wetan, Kec. Banyumanik, Kota Semarang, Jumat (3/7/2020).
Pelaksanaan Sholat
Jum'at di SMA Negeri 4 Semarang dilaksanakan seperti pada umumnya namun jama'ah
tetap mengikuti protokol kesehatan yang ketat sesuai anjuran pemerintah dengan
cuci tangan, memakai masker serta jaga jarak shaf jamaah. Pada sholat Jum’at
kali ini Ustadz Aunur Rofiq, S.Ag bertindak selaku imam dan khotib sholat Jum’at
di Masjid An Nida.
Ustadz Aunur Rofiq,
S.Ag dalam khutbah jumatnya dengan tema " Memperkokoh tauhid dalam
menghadapi berbagai ujian."
Ustadz Rofiq
menyampaikan, " Setiap saat dalam kesempatan dimanapun kita berada baik
dalam situasi kondisi yang menyenangkan
ataupun kurang menyenangkan, marilah kita sebagai umat muslim menghitung
amal dari diri kita sebelum dituntut perbuatan di akhirat kelak.
“Timbul pertanyaan apa
yang dituntut, kekayaan kita, harta kita, tabungan dan sebagainya tentu saja
kebaikan kita yang sudah kita lakukan," jelasnya.
Oleh karenanya lanjut Rofiq,”
Marilah kita senantiasa meningkatkan kualitas keimanan kita kepada Allah SWT
dengan cara melaksanakan apa yang menjadi perintahNya dan kita menjauhi apa
yang dilarangNya. Perlu kita ketahui bahwa untuk menambah ketaqwaan kita kepada
Allah SWT lebih dari 60 kali salah satunya di dalam Al-Qur'an surah Al-Baqoroh
: 60, Allah berfirman (bertaqwalah kepada Allah) ini menunjukan bahwa taqwa
sangatlah penting bagi setiap muslim karena bertaqwa kepada Allah sajalah kita
akan datang kebahagiaan.”
Robana atina fidunya
khasanah yang artinya : Ya Allah berilah kami
kebahagiaan dunia dan yang baik kebahagian di dunia banyak mengharap
kehadiranNya mereka tidak akan mendapatkan apa-apa.
Yang kedua berilah kami
kebahagiaan dunia dan kebahagiaan akherat dan jauhkanlah kami dari adzab siksa
api neraka.
Kalau orang melihat
kondisi saat ini banyak orang mengaku dirinya sebagai seorang muslim, akan
tetapi moralitasnya sangat jauh dari nilai nilai islam. Mereka yang mengaku
islam justru mempunyai kepribadian yang tidak mencerminkan nilai- nilai islam .
Orang yang mengaku
sebagai seorang muslim namun nilai sikap dan tindakanya sama sekali tidak menunjukkan
nilai keislamannya. Kalau demikian adanya bagaimana islam dapat menjadi rahmatan lil alamin jika tidak mempunyai
pemahaman, tidak mempunyai penghayatan
dan memanifestasi nilai-nilai islam dalam kehidupan sehari -hari.
Dari Tsauban, Ia
berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda," Hampir saja para umat (Yang kafir
dan yang sesat) mengerumuni kalian dari berbagai penjuru, sebagaimana mereka
berkumpul menghadapi makanan dalam piring.”
Kemudian seseorang
bertanya ," Katakanlah wahai Rasulullah, apakah kami pada saat itu sedikit
?". Rasulullah berkata," Bahkan kalian pada saat itu banyak,akan
tetapi kalian bagai sampah yang dibawa oleh air hujan.
Allah akan
menghilangkan rasa takut pada hati musuh kalian dan akan menimpakan dalam hati
kalian " Wahn" kemudian
seseorang bertanya ," Apa itu Wahn?"
Rasulullah berkata," Cinta dunia dan takut mati," ( HR. Abu Daud no
4297 dan Ahmad 5: 278.
Apabila kita melihat
kondisi masyarakat saat ini banyak sekali fenomena menyakitkan bagi umat islam,
berbagai macam ajaran sekte baru yang datang bermunculan lambat laun
melunturkan nilai nilai Islam itu.
" Islam adalah
agama yang damai dan rahmat bagi seluruh alam, akan tetapi mereka mengaku
sebagai orang islam justru malah
tindakan tindakannya yang menjatuhkan agama Islam.
Kondisi semacam inilah
tidak mungkin akan terus menerus dibiarkan, siapapun yang merasa sebagai
seorang muslim tidak akan merelakan ini semua terjadi. Agama kita bukan agama
individual tetapi agama kita adalah pemersatu umat Allah, jika sakit salah satu
maka lainnya akan merasakanya. Islam bukanlah agama yang mementingkan ibadah
tetapi merupakan jalan hidup yang paling sempurna, mengatur segala urusan dunia
dan akherat.
Ustadz Rofiq
menambahkan agama kita mengajak kepada persatuan, agama kita mengajak kepada
kekuatan dan agama kita mengajak kepada menjunjung harga diri dan keadilan dan
juga dalam perjuangan maka misi risalah islamiyah
rahmatan lil alamin (rahmat bagi seluruh alam) bertujuan berbuat kebajikan
sebagai petunjuk agama yang diridhoi oleh Allah.
Fungsi islam adalah
bagi seluruh umat islam yang ada dimuka bumi.
Untuk itu marilah
selama hayat masih dikandung badan kita ambil peran sebagimana sabda Rosulullah "Sebaik baiknya manusia
adalah manusia yang bisa memberikan manfaat kepada manusia yang lain"
Artinya dari pikiran
kita Insya Allah dengan jiwa seperti ini Insya Allah islam menjadi jaya dan
menjadi kebanggaan kita semua.
# Taufiq W