Sampang,Trankonmasi.com
- Penyebaran Virus Corona Covid- 19 sangat berbahaya hingga membuat lockdown Pusat Kesehatan Masyarakat
(Puskesmas) Banyuates Kab.Sampang setelah salah satu dokter nya yang berjenis
kelamin laki-laki dinyatakan positive terpapar Virus Corona Covid -19 oleh tim
gugus tugas setelah hasil swab nya turun pada hari selasa 16/06/2020 secara
otomatis Kabupaten Sampang telah bertambah sebanyak 71 Orang positive Covid 19
Rabu (17/06/2020)
Pada saat hari Minggu
Malam 15/06/2020 viral di berbagai group WA bahwa ada Dokter yang terjangkit
Virus Corona Covid -19 maka dari itu Awak Media Trankonmasi.com langsung
mewawancarai Juru Bicara (Jubir) Percepatan
Penanganan Covid 19 Kab.Sampang Drs.M Djuwardi MM beliau
menjelaskan," Belum ada info mas terkait Dokter yang berjenis kelamin laki
laki tersebut," Ungkap Djuwardi.
Namun keesokan harinya
Selasa 16/06/2020 hasil swab dokter laki laki yang bekerja di UPT Puskesmas
Banyuates tersebut turun dan dinyatakan positive covid 19 dan mengakibatkan
pelayanan Puskesmas Banyuates di tutup mulai 17/06/2020 "Ungkap Djuwardi
dikutip dari Media Radar Bangsa.
Hal senada juga disampaikan
oleh Agus mulyadi selaku Plt Dinas Kesehatan Kab.Sampang dikutip dari media
Radar Bangsa ,"Penutupan pelayanan berdasarkan Surat yang dikeluarkan oleh
Dinas Kesehatan dan ditanda tangani oleh saya selaku Plt Dinas Kesehatan
Dalam surat itu
disebutkan penutupan sementara selama 7 hari karena karyawan harus melakukan
isolasi mandiri dan untuk sementara pelayanan kesehatan di arahkan ke Puskesmas
Bringkoneng
“Iya surat itu dampak
dari dokter di UPT Puskesmas Banyuates yang terkonfirmasi positif Corona Covid -19
,”tutur Agus Mulyadi
Sedangkan Masfur Wafi
selaku Anggota Ormas DPC Projo Sampang yang berdomisili di Kec.Banyuates juga
menyampaikan ," Semoga Karyawan dan juga Pasien yang pernah di rawat di
Puskesmas Banyuates sehat semua tidak tertular Virus Corona yang sangat
berbahaya tersebut dan juga kami harap kepada pihak keamanan selama 7 hari proses lock down Puskesmas Banyuates
agar dipantau karena dikhawatirkan jika malam hari ada hal yang tidak diinginkan
seperti terjadinya penjarahan karena kejahatan bukan karena ada niat namun
karena ada kesempatan kenapa saya utarakan seperti itu karena kebetulan sekitar
Dini Hari Jam 03.00 Puskesmas Banyuates tak berpenghuni dan nampak sepi
,"Tegas Wafi.
(Ries)