Semarang - Trankonmasi.com
Jajaran Poltekkes
Kemenkes Semarang yang beralamat di jalan Tirto Agung, Pedalangan,Kec.
Banyumanik Semarang menyerahkan bantuan sejumlah 28 unit alat cuci tangan,
sabun cuci serta hand sanitizer kepada
warga RW 01 Kelurahan Srondol Wetan, Banyumanik KotaSemarang.
Penyerahan bantuan
tersebut bertempat di rumah Ketua RW 01 Sudarmomo,S.P jalan Durian Raya No 33
Srondol Wetan, Banyumanik Semarang, Senin (8/6/2020) yang dihadiri oleh Kepala
Kelurahan Srondol Wetan, Ali Akbar Masdiq.
Penyerahan alat cuci
tangan yang ditujukan pada RW 01 yang nantinya dibagikan sejumlah 13 RT serta
kantor kelurahan dimana masing-masing mendapatkan bagian 2 unit yang setiap
unitnya berisi 1 alat cuci tangan,1 botol sabun cair serta hand sanitizer.
Sementara itu Ketua
Jurusan Kesehatan Gigi Poltekkes,Tri Wiyatini menyampaikan tujuan dari kegiatan
tersebut.
“Ini adalah kegiatan
pengabdian kepada masyarakat,merupakan kewajiban bagi kami selaku pengajar dari
Poltekkes yangnmana salah satu tugas kami selain mengajar juga pengabdian
seyogyanya pengabdian kami diharapkan linier dengan kesehatan gigi namun karena
di masa pandemi ini mengharuskan yang dicanangkan oleh Kementrian Kesehatan
untuk mengabdikan yang di alokasikan pada pencegahan Covid-19,” ucap Tri.
"Oleh karena itu
Tri Wiyatini menyambut baik atas ijin dan supportnya Pak Ali Akbar selaku
Kepala Kelurahan Srondol Wetan Semarang serta ibu- ibu PKK RT dan RW kami
berharap nantinya kerjasama ini tidak hanya kali ini saja mudah- mudahan bisa
berlanjut entah nanti bentuknya berbeda untuk bidang bidang yang lain,"
ucapnya.
" Untuk pencegahan
Covid -19 ini kami sangat berharap apa yang bisa diberikan ini merupakan
stimulus untuk masyarakat RW 01 Srondol Wetan supaya bisa digunakan dan menjadi
bentuk aplikasi bahwa dasar dari penularan Covid-19 adalah kebersihan kata
kuncinya bagaimana masyarakat kita membiasakan hidup sehat, bersih yang menjadikan
kebijakan pemerintah. Mudah -mudahan apa yang kami sumbangsihkan kepada warga
RW 01 Srondol Wetan Banyumanik Semarang ini bisa digunakan dan sangat
bermanfaat," pungkasnya.
Pada kesempatan yang
sama Kepala Kelurahan Srondol Wetan, Ali Akbar Masdiq mengucapkan terima kasih
kepada Poltekkes Kemenkes Semarang yang ikut peduli di masa pandemi ini.
“Kami RW 01 menyampaikan
ucapan terima kasih yang tiada terhingga kepada Poltekkes Kemenkes Semarang semoga
nantinya bermanfaat bagi warga kami. Sekali lagi kami mengucapkan banyak terima
kasih.,”ucapnya.
Pada kesempatan
tersebut Ali selaku Ketua RW 01 menjelaskan tentang artui pentingnya menjaga
kesehatan dan menerapkan protocol kesehatan sesuai anjuran pemerintah,
“Mengapa kita selalu menjaga
kesehatan? hal ini karena tugas kita bersama-sama untuk memutus mata rantai
serta mengatasi persoalan Covid-19 yang ada di lingkungan kita, semoga warga
kita selalu sehat senantiasa semangat dan dijauhkan dari pandemi Covid-19,"
jelasnya.
Untuk mengantisipasi dan percepatan
penanganan Covid – 19 Walikota Semarang sesuai
dengan Peraturan Walikota (Perwal) Nomor 28 tahun 2020 tentang Pedoman
Pelaksanaan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PKM) dalam rangka percepatan
penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) Kota Semarang, memberikan
kesempatan warga kota Semarang untuk bergerak tapi dibatasi. Kalau kita bicara
new normal seluruh organ yang ada di kelurahan semua unsur mengawasi kegiatan
ini karena kelenturan waktu hingga di tambah sampai dengan 24 Juni.
“Pembatasan Kegiatan
Masyarakat yang paling susah terhadap
anak muda karena banyak cafe. oleh karena itu kita fokuskan pada cluster lain
yaitu di pasar-pasar sesuai dengan jadwal. kersama sama yang dibangun oleh
Poltekkes Semarang kami siap bekerja sama," ucap Ali Akbar.
“Harapan kami untuk
membangun budaya bersih sehat mohon bantuan nya juga dari pihak Politekkes agar
hubungan dengan warga kami saling sinergi dalam mewujudkan masyarakat
hidup nyaman aman, sehat dalam menyambut new normal.
" Kami berharap
bantuan yang ditujukan pada masyarakat tepat sasaran karena kita belum banyak
bantuan dari pihak luar selama masa pandemi ini. Ketika kita menghadapai
persoalan warga kami bergotong royong, peran RT dan RW sangat luar biasa. Di wilayah Srondol Wetan ini terdiri dari 18
RW, 130 RT dan sekitar 7.800 an KK, kita termasuk penduduk terpadat di kecamatan Banyumanik." pungkas Ali
Akbar.
Bantuan yang diberikan
pemerintah bagi warga cukup memberi ketenangan dan kenyamanan bagi warga. Sasaran bantuan ini adalah masyarakat
terdampak Covid-19 yang lebih mengedepankan masyarakat kecil, karena pada
penerimaan bantuan tersebut diduga terjadi salah sasaran/tidak tepat sasaran. Hal
ini perlu dievaluasi agar ke depannya bantuan tersebut dapat tepat . Tepat penerima,
tepat alamat dan tepat jumlah yang diterima.
# Taufiq W.