Semarang,Trankonmasi.com
Jajaran LKP (Lembaga Kajian Publik) Provinsi
Jawa Tengah menggelar audiensi dengan
Kepala Badan Kesbangpol Provinsi Jawa Tengah sebagai bentuk koordinasi dan
konsolidasi kepada lembaga pemerintah yang membidangi organisasi dan
perkumpulan di wilayah Provinsi Jawa Tengah di mana kantor pusat LKP
berdomisili.
"LKP merupakan
satu lembaga yang konsen, terhadap kebijakan-kebijakan pemerintah maupun swasta
yang berhubungan erat dengan masyarakat. Kantor kami di Jl. Tegalsari Barat.V
no 23 Kota Semarang," jelas Slamet Riyanto, Ketua Umum LKP, didampingi
jajaran pengurus LKP, saat beraudiensi dengan Kaban Kesbangpol di Ruang Rapat Kesbangpol Provinsi
Jawa Tengah, Senin (8/6/2020).
Disampaikan pula oleh
Ketua Umum LKP, bahwa untuk saat ini banyak kebijakan-kebijakan pemerintah yang
perlu dikaji. Salah satunya yang saat ini terjadi adalah terkait kebijakan
penanganan pandemi covid 19. Terutama yang di Kota Semarang.
"Akan kita kaji
bersama jajaran LKP ke depan. Apakah sudah sesuai dengan SOP yang diberlakukan
oleh pemerintah pusat dan berdampak positif kepada masyarakat," jelas
Slamet Riyanto.
Menanggapi hal
tersebut, Kaban. Kesbangpol Provinsi Jawa Tengah, Haerudin menanggapi positif
kehadiran LKP sebagai lembaga swasta yang terbuka dan serius dalam berorganisasi
dengan bersilaturahmi ke lembaga pemerintah yang membidanginya.
"Ya kami
menanggapi positif jajaran pengurus pusat LKP ke kantor kami. Harapannya semua
bisa bersinergi sesuai harapan bersama dalam membangun Jawa Tengah. Seperti
yang disampaikan oleh Gubernur," kata Haerudin didampingi stafnya.
Haerudin mengungkapkan bahwa lembaga atau
ormas di Jawa Tengah tercatat kurang lebih sebanyak 500. Sehingga perlu lebih
teliti menata dan mengkondisikan dalam koordinasi dan konsolidasi antar lembaga
agar lebih kondusif situasinya.
"Namun kondisi
saat ini semua program agenda kegiatan
kita fokuskan untuk penanganan pendemi covid 19. Tapi alhamdulillah kita tetap
bersyukur masih diberi kesehatan," pungkas Haerudin.
# Taufiq W.